6 Maret 2015

Sesuatu dan Kenangan

Sahabat,
Pernahakah kalian merasakan sesuatu yang kalian sendiri tidak bisa menerjemahkan sesuatu itu? Kalian terdiam, seolah tidak melakukan apa-apa, padahal kalian berpikir tentang sesuatu itu. Ada sebuah rasa kehilangan yang menyayat kalbu, namun sebenarnya kalian tidak pernah memiliki kehilangan itu. Ada sebuah ruang yang sedikit hampa karena sudah terlalu lama kosong karena kepergiaan sesuatu itu. Saat diam, yang ada dalam pikiran hanya satu: sesuatu itu! Begitu banyak kenangan yang terlukis di memori, namun sedikit pun tak pernah hilang dalam ingatan. Entah karena apa...

Sahabat,
Sesuatu yang terkadang kita anggap mudah untuk meraihnya, jika Allah tuliskan bahwa sesuatu itu tidak baik adanya untuk kita, maka semua akan terasa sulit untuk digapai, meski pada awalnya terasa sangat mudah. Sebagai manusia biasa, kita wajib berprasangka baik pada-Nya. Bukan karena dipaksa untuk itu, melainkan kita harus yakin bahwa ketetapan Allah lah yang terbaik untuk kehidupan kita selanjutnya.

Kenangan itu boleh saja terus melekat dalam benak kita, laiknya noda yang tidak bisa hilang pada pakaian. Sebab seperti yang disampaikan Pak Mario Teguh, bahwa melupakan sebuah kenangan itu sesulit mengingat sebuah masa yang belum pernah kita alami atau temui.

Mari kita kelola sesuatu dan kenangan masa lalu kita secara bijak, agar hal itu tidak menghambat langkah kita untuk terus bergerak dan meraih masa depan kita....

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Betul mba, tak usah terlalu berusaha lupakan masa lalu, justru semakin berusaha dilupain malah semakin diingat. Mending pikirkan masa depan dan lakukan yang terbaik di masa sekarang :)