Gurindam:
Tak perlu pelit pada sesama
Harta ditimbun tak akan berguna
Tak perlu banyak harta di rumah
Asalkan bersyukur berkahlah sudah
Tak perlu pelit pada sesama
Harta ditimbun tak akan berguna
Tak perlu banyak harta di rumah
Asalkan bersyukur berkahlah sudah
11 hal terbaru tentang diri dan keluarga saya:
2. Tante maupun om dan anak-anak mereka juga tinggal bersama saya di rumah nenek.

1. Sejak dahulu kala saya sudah tinggal bersama nenek dan kakek saya.
2. Tante maupun om dan anak-anak mereka juga tinggal bersama saya di rumah nenek.
3. Walaupun kami tinggal bersama, tapi rumahnya berbeda-beda. Hanya dipisah dengan pintu dan dinding lalu ada juga yang tinggal di depan rumah. Intinya kami selalu bertemu setiap harinya.
4. Sejak meninggalnya Tante delapan bulan yang lalu, anak-anak almh. Tante masih tinggal bersama saya dan nenek di rumah.
5. Suami almh. Tante saat ini sedang sakit sehingga harus pulang kampung dulu untuk berobat. Sudah lebih dari sebulan ini anak-anak tidak bertemu dengan bapaknya. Kadang suka sedih juga karena walaupun mereka hanya ditinggal oleh ibu, tapi rasanya sudah seperti yatim piatu.
11 resolusi saya:

11 hal yang berharap tidak akan diulangi lagi, itu artinya berharap harus berubah ke arah yang lebih baik lagi:


6. Selain bekerja di pagi hari, saya juga kuliah di sore harinya. Dan jika tidak ada jadwal, sepulang kerja saya mengajar privat terlebih dahulu.
7. Akhir-akhir ini sering tidur larut malam karena harus menyelesaikan tugas kampus. Hal ini pun baru bisa dilakukan setelah Rizky tidur. Tidurnya Rizky aja kadang bisa sampai jam 11 malam ke atas. Makanya sering kurang istirahat.
8. Bangun pagi, sebelum berangkat kerja biasanya sholat Subuh, nyuci piring, masak air, dan berkutat dengan segala hal tentang dapur. Setelah itu ngurusin Azmi (abangnya Rizky yang masih TK). Mandiin, memakaikan seragam dan sepatu, dan membantunya mengerjakan PR.
9. Di akhir pekan suka menggantikan nenek masak di dapur. Seringnya menguras bak mandi, mencuci pakaian, beres-beres rumah, bercengkerama dengan Rizky, pokoknya lebih beraktivitas yang berkaitan dengan kepentingan Rizky dan Azmi.
10. Keadaan di dalam rumah sedang tidak stabil. Masih banyak hal di dalam keluarga yang belum berjalan sesuai keinginan.
11. Intinya, saat ini saya sedang coba menikmati indahnya hidup sebagai ‘single parent’ atas kelima anak-anak almh. Tante.. Yaaaa….itung2 to be mother training lah.
7. Akhir-akhir ini sering tidur larut malam karena harus menyelesaikan tugas kampus. Hal ini pun baru bisa dilakukan setelah Rizky tidur. Tidurnya Rizky aja kadang bisa sampai jam 11 malam ke atas. Makanya sering kurang istirahat.
8. Bangun pagi, sebelum berangkat kerja biasanya sholat Subuh, nyuci piring, masak air, dan berkutat dengan segala hal tentang dapur. Setelah itu ngurusin Azmi (abangnya Rizky yang masih TK). Mandiin, memakaikan seragam dan sepatu, dan membantunya mengerjakan PR.
9. Di akhir pekan suka menggantikan nenek masak di dapur. Seringnya menguras bak mandi, mencuci pakaian, beres-beres rumah, bercengkerama dengan Rizky, pokoknya lebih beraktivitas yang berkaitan dengan kepentingan Rizky dan Azmi.
10. Keadaan di dalam rumah sedang tidak stabil. Masih banyak hal di dalam keluarga yang belum berjalan sesuai keinginan.
11. Intinya, saat ini saya sedang coba menikmati indahnya hidup sebagai ‘single parent’ atas kelima anak-anak almh. Tante.. Yaaaa….itung2 to be mother training lah.
11 resolusi saya:
1. Berharap sekali tahun depan bisa lulus kuliah dengan nilai yang membanggakan.
2. Resign dari tempat kerja yang sekarang dan mencari pekerjaan yang lebih baik. Sehingga bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi lagi.
3. Berharap sekali punya tabungan pendidikan untuk Rizky dan Azmi. Agar punya persiapan biaya saat Rizky memasuki usia sekolah dan Azmi masuk SD.
4. Berharap sekali bisa memenuhi semua kebutuhan kelima anak-anak almh. Tante. Dari mulai kebutuhan pendidikan mereka sampai sandang dan pangan mereka.
5. Berharap sekali bisa menjadi pemenang dalam sayembara cerber di Femina. (mohon doanya temans :))
6. Pingin banget membuka usaha dan menjadi seorang entrepreneur. (tapi masih bingung mau membuka usaha dalam bidang apa. Yang kepikiran sih membuat toko online.)
7. Pingin kursus menjahit atau memasak selepas lulus kuliah.
8. Walaupun sekarang sudah (agak) bisa masak, tapi pingin lebih pintar memasak. Menciptakan resep-resep baru, atau minimal mengkreasikan resep yang sudah ada. Jadi kalau nanti sudah menikah, tidak membuat malu suami di hadapan mertua, hahahaha
9. Pingin sekali punya rumah sendiri. Atau minimal rumah warisan dari keluarga (ngarep mode: on :D) karena bisa hidup mandiri dan bisa tahu seberapa kerasnya perjuangan hidup tanpa bantuan orang tua.
10. Kalau sudah punya rumah sendiri, pingin sekali mendesign rumah dengan rancangan sendiri. Memiliki dapur yang meskipun minimalis namun terkesan indah dan cantik. Intinya bisa menghias rumah sendiri dengan daya cipta dan kreasi sendiri. Ah, semoga ini dapat cepat dikabulkan Allah, amiin.
11. Pingin bisa dan mampu hidup mandiri tanpa bergantung dari orang tua maupun keluarga yang lain. Bisa menjadi orang yang lebih bermanfaat minimal untuk keluarga sendiri. Khususnya untuk kelima anak almh. Tante yang memang sangat membutuhkan kasih sayang.
2. Resign dari tempat kerja yang sekarang dan mencari pekerjaan yang lebih baik. Sehingga bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi lagi.
3. Berharap sekali punya tabungan pendidikan untuk Rizky dan Azmi. Agar punya persiapan biaya saat Rizky memasuki usia sekolah dan Azmi masuk SD.
4. Berharap sekali bisa memenuhi semua kebutuhan kelima anak-anak almh. Tante. Dari mulai kebutuhan pendidikan mereka sampai sandang dan pangan mereka.
5. Berharap sekali bisa menjadi pemenang dalam sayembara cerber di Femina. (mohon doanya temans :))
6. Pingin banget membuka usaha dan menjadi seorang entrepreneur. (tapi masih bingung mau membuka usaha dalam bidang apa. Yang kepikiran sih membuat toko online.)
7. Pingin kursus menjahit atau memasak selepas lulus kuliah.
8. Walaupun sekarang sudah (agak) bisa masak, tapi pingin lebih pintar memasak. Menciptakan resep-resep baru, atau minimal mengkreasikan resep yang sudah ada. Jadi kalau nanti sudah menikah, tidak membuat malu suami di hadapan mertua, hahahaha
9. Pingin sekali punya rumah sendiri. Atau minimal rumah warisan dari keluarga (ngarep mode: on :D) karena bisa hidup mandiri dan bisa tahu seberapa kerasnya perjuangan hidup tanpa bantuan orang tua.
10. Kalau sudah punya rumah sendiri, pingin sekali mendesign rumah dengan rancangan sendiri. Memiliki dapur yang meskipun minimalis namun terkesan indah dan cantik. Intinya bisa menghias rumah sendiri dengan daya cipta dan kreasi sendiri. Ah, semoga ini dapat cepat dikabulkan Allah, amiin.
11. Pingin bisa dan mampu hidup mandiri tanpa bergantung dari orang tua maupun keluarga yang lain. Bisa menjadi orang yang lebih bermanfaat minimal untuk keluarga sendiri. Khususnya untuk kelima anak almh. Tante yang memang sangat membutuhkan kasih sayang.
11 hal yang berharap tidak akan diulangi lagi, itu artinya berharap harus berubah ke arah yang lebih baik lagi:
1. Yang pasti gak pingin kuliah di tempat yang sama (lagi), kalo masih, artinya tahun depan ga jadi lulus dong :D
2. Yang tadinya tempramental, berharap tahun ini bisa lebih sabaaaarrr……. menghadapi semuanya.
3. Yang tadinya jarang sholat tepat waktu, berharap tahun ini bisa selalu on time dalam beribadah.
4. Tidak boros dalam penggunaan uang. Mengingat sekarang tidak hanya memikirkan kebutuhan diri sendiri saja tapi juga anak-anak dan keluarga.
5. Kurangin porsi bercanda karena khawatir ada omongan-omongan yang bisa menyinggung perasaan orang lain, teman, atau keluarga.
6. Yang tadinya selalu mikir kalau kenyataan hidup ini terlalu berat untuk dijalani, tahun ini berharap bisa lebih menerima kenyataan, karena ‘kan secara tidak langsung, pengalaman hidup merupakan sebuah proses yang paling mendasar untuk membuat manusia semakin dewasa dalam berpikir dan bertindak.
7. Tidak malas berusaha mencari sesuatu yang bermanfaat untuk diri sendiri dan keluarga.
8. Tidak malas membaca buku, minimal untuk mencari bahan referensi dalam penulisan cerpen maupun novel yang hendak dilombakan.
9. Tidak sering menjadi pelupa. Meskipun tidak berharap bisa selalu ingat semua hal, tapi paling tidak dapat mengingat hal-hal yang sekiranya penting dan prioritas.
10. Yang dulunya tidak disiplin dalam banyak hal seperti meletakkan barang-barang tidak pada tempatnya lagi dan menejemen waktu yang kurang, berharap tahun ini bisa lebih disiplin lagi.
11. Dulu kurang maksimal dalam beribadah, tahun ini semoga bisa lebih optimal sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal.
2. Yang tadinya tempramental, berharap tahun ini bisa lebih sabaaaarrr……. menghadapi semuanya.
3. Yang tadinya jarang sholat tepat waktu, berharap tahun ini bisa selalu on time dalam beribadah.
4. Tidak boros dalam penggunaan uang. Mengingat sekarang tidak hanya memikirkan kebutuhan diri sendiri saja tapi juga anak-anak dan keluarga.
5. Kurangin porsi bercanda karena khawatir ada omongan-omongan yang bisa menyinggung perasaan orang lain, teman, atau keluarga.
6. Yang tadinya selalu mikir kalau kenyataan hidup ini terlalu berat untuk dijalani, tahun ini berharap bisa lebih menerima kenyataan, karena ‘kan secara tidak langsung, pengalaman hidup merupakan sebuah proses yang paling mendasar untuk membuat manusia semakin dewasa dalam berpikir dan bertindak.
7. Tidak malas berusaha mencari sesuatu yang bermanfaat untuk diri sendiri dan keluarga.
8. Tidak malas membaca buku, minimal untuk mencari bahan referensi dalam penulisan cerpen maupun novel yang hendak dilombakan.
9. Tidak sering menjadi pelupa. Meskipun tidak berharap bisa selalu ingat semua hal, tapi paling tidak dapat mengingat hal-hal yang sekiranya penting dan prioritas.
10. Yang dulunya tidak disiplin dalam banyak hal seperti meletakkan barang-barang tidak pada tempatnya lagi dan menejemen waktu yang kurang, berharap tahun ini bisa lebih disiplin lagi.
11. Dulu kurang maksimal dalam beribadah, tahun ini semoga bisa lebih optimal sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal.
"Tulisan ini saya ikut sertakan di acara Gurindam Muharam Plus 33 yang diselenggarakan oleh Yunda Hamasah dan Lyliana Thia."
