Sebenarnya saya menulis postingan ini hanya untuk memenuhi persyaratan kuis yang diadakan oleh Mbak Rifka mengenai AIDS. Hanya perlu menjawab dua pertanyaan dengan cara mempostingnya di blog. Tapi kok ya ternyata baca sana baca sini mengenai AIDS, seru juga. Dalam arti, saya jadi tahu lebih banyak mengenai penyakit – yang menurut banyak orang – mematikan. Kenapa demikian?
Menurut sebuah sumber yang saya baca (barusan :D), bahwa “UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981. Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah.”
Hmm…. Agak khawatir juga sih. Lalu kemudian saya cari-cari lagi apa penyebab AIDS itu, dan ternyata dari sumber yang sama pula, saya dapat info kalau AIDS itu terjadi karena adanya sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Nah, saya juga kurang tahu apa penyebabnya sehingga system kekebalan tubuh itu sampai bisa terinfeksi virus HIV.
Gejala yang sering ditimbulkan dari mereka yang terkena virus HIV ini seperti demam, berkeringat (terutama pada malam hari), pembengkakan kelenjar, kedinginan, merasa lemah, serta penurunan berat badan. Dan, tahukah teman, hal ini mengingatkan saya akan suatu hal. Jadi ceritanya, saya pernah mengalami pembengkakan kelenjar di daerah sekitar leher sebelah kiri saya. Awalnya memang merasa janggal karena kelenjar itu ukurannya lebih besar ketimbang yang lain. Saya sempat memeriksakannya ke puskesmas, tapi hanya diberi obat yang tidak memberikan efek apa-apa.
Akhirnya saya coba cari-cari di internet penyakit apa yang kira-kira menghinggapi tubuh saya sehingga salah satu kelenjar di leher bagian kiri saya membesar. Dan tahukah teman, ketika saya masukkan keyword di Google, saya diarahkan ke beberapa link yang menjelaskan mengenai gejala HIV/AIDS. Tidak!!!!
Saya sempat galau pada saat itu dan hari-hari saya sempat kelabu bila memikirkan hal itu. Saya memang tidak pernah sekalipun berhubungan dengan dunia ‘kotor’, tapi bayang-bayang penyakit itu selalu menghantui saya. Bukan apa-apa, pasalnya saya juga kurang tahu apa penyebab terjadinya penyakit AIDS itu. Sehingga semua gejala yang saya alami, sama dengan gejala mereka yang mengidap virus HIV.
Tapi Alhamdulillah, setelah periksa ke dokter, cek darah, rontgen, dan biopsi, secara tidak langsung, saya dinyatakan negative terkena virus HIV, meski memang ada penyakit lainnya lagi. Tapi masih bisa diobati.
Dan setelah membaca beberapa artikel, saya sedikit menyimpulkan kalau AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus HIV yang menyerang system kekebalan tubuh. Tapi penyakit yang menyertai virus HIV ini bukan hanya AIDS saja, ada yang namanya penyakit paru-paru utama atau tuberculosis (TBC).
Penyakit TBC ini ‘insya Allah’ bisa ditangani dan diatasi hanya dengan disiplin meminum obat yang dianjurkan dokter. Jika sampai saat ini AIDS masih belum benar-benar bisa disembuhkan, lain halnya dengan TBC, meski memang sebelum adanya diagnosis, perawatan, dan tindakan pencegahan rutin yang efektif di negara-negara Barat, penyakit ini umumnya segera menyebabkan kematian.
Kembali lagi pada penyakit AIDS yang tadi sempat kita bahas, begitu banyak di luar sana yang terinfeksi virus HIV/AIDS. Bukan tidak mungkin mereka adalah satu dari jutaan orang yang mungkin kita kenal, atau bahkan ada keluarga / sahabat kita yang mengidap penyakit tersebut. Kalau untuk saya pribadi memang belum pernah berhadapan langsung dengan ODHA (orang yang hidup dengan HIV/AIDS), tapi karena saya pernah ‘merasakan’ bagaimana rasanya mengetahui gejala-gejala penyakit itu ada dalam diri saya (meski Alhamdulillah saya tidak terinfeksi), saya jadi sedikit lebih peka dan coba berempati dengan mereka yang sudah mengidapnya. Saya berpikiran, saya saja yang belum pasti apakah benar mengidap AIDS atau tidak, sudah sedemikian khawatirnya, bagaimana dengan mereka yang sudah terinfeksi? Pasti rasanya akan sulit untuk menerima kenyataan. Terlebih lagi hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Kadang-kadang hukuman sosial tersebut juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat ODHA.
Mungkin ada baiknya jika kita diberi kesempatan untuk berhadapan langsung dengan ODHA, jangan dengan cepatnya menjauh untuk tidak berkomunikasi atau kontak langsung dengannya. Lebih bijak rasanya jika kita cari tahu lebih banyak dulu mengenai penyakit ini dan bagaimana cara terbaik bila harus berhadapan langsung dengannya. Dan mungkin hal itu yang akan saya lakukan. Dan setau saya, penyakit AIDS itu tidak akan menular ‘hanya’ dengan berbicara atau bersentuhan kulit. Lebih dari itu, mungkin bisa juga menyebabkan, tapi saya kurang tahu lebih detail cara penularannya.
Dan untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV, maka James W. Bunn dan Thomas Netter menetapkan tanggal 1 Desember menjadi Hari AIDS sedunia. Semoga dengan adanya satu hari ini, mereka para ODHA tidak benar-benar merasa sendiri, karena begitu banyak pihak yang juga perduli pada mereka.
21 komentar:
memang seru ya Sarah belajar hal2 baru, termasuk AIDS.
Gudlak ngontesnya ;)
folow me aja ea mba
Info yang bagus mbak...!! info-info kesehatan semacam perlu diperbanyak, karena saya yakin masih banyak orang yang gak tau dan mungkin gak mau tau :D (salam kenal mbak)
trims mba artikelnya sangat bermanfaat..
nice post :)
ditunggu kunjungan baliknya yaah ,
makasih kak , infonya sangat bagus untuk saya , karena banyak sekarang anak remaja yang terjebak dengan namanya AIDS ..
Thx for Theard :).
Simak Tantangan Kreatif Blogger Berhadiah Mingguan & Grandprize Android
Waahhh,, tulisan yang mencerahkan,,, kadang kita mengabaikan ttg penyakit ini,, menganggap bahwa kita gak akan kena,, padahal penularan virus Aids tidak hanya dari berhubungan intin saja
semoga menang ya GAnya
masalah aids memang masih menghantui.. semoga postingan ini bisa membantu menyadarkan masyarakat akan bahaya aids :)
tolong follbsck blog saya ya mba! saya udah follow blognya
Serem deh kalo udah nyangkut nyangkut sama aids, jauh jauh deh pencegahannya harus ekstra, kita kan gatau teman kita mengidap atau engga
info yang bermanfaat, terima kasih...sukses teruss..
serem kalo kita tertular aids,,iiihh... semoga kita semua dijauhkan dari penyakit trsebut
Hai, Sarah,…thanks udah ikutan. Tapi maaf, dateline kuisnya saya perpanjang jadi tanggal 11 Nov ’12 dan pengumuman pemenang tanggl 18 Nov ’12.
Kasih tau teman2mu ya supaya makin banyak yg ikutan, makin banyak pengetahuan, makin seru!
thanks.
makasih banyak atas semua info nya gan,,,,,,,
makasih infonya..
nice post,,,,,,,
makasih banyak atas semua info nya ,,,,,,
salam kenal aja, ne kunjungan perdana :D
Hi Sarah, kamu menang kuis Keira The Novel. Tolong kasih tau alamatmu ya…via email ke rifka.nida@gmail.com. Saya tunggu lho…
thanks infonya gan :D
Posting Komentar