19 Juli 2016

Hari Pertama Sekolah Dasar

#1stday

Pagi itu, adalah pagi yang sibuk untuk Bunda, Riski. Pagi itu, untuk yang pertama kalinya Bunda menyiapkan segala keperluan sekolahmu di hari pertama sekolah dasarmu. Sebenarnya, malam sebelumnya Bunda juga sudah mempersiapkan beberapa keperluanmu seperti pakaian, snack, dan peralatan sekolahmu, hanya saja pagi itu, seperti lain dari biasanya. Bunda bangun lebih awal, bahkan cenderung tidak bisa tidur dengan nyenyak karena sering terbangun dan mengingat tentang hari pertamamu sekolah nanti. Tak ada lain yang kuharapkan semoga Allah selalu memudahkanmu, memudahkan Bunda, memudahkan kita berdua dalam menjalankan serangkaian kegiatan di sana nantinya.

Pagi itu rencananya Bunda akan mengantarmu menggunakan kendaraan umum, dengan diantar oleh A Iing menggunakan motor kita menuju pangkalan kopaja berwarna hijau itu. Namun sayang, yang kita cari tidak kunjung terlihat, akhirnya A Iing berinisiatif mengantarkan kita langsung menuju sekolahmu. Alhamdulillah jalanan lancar, hingga kita pun sampai lebih awal dibanding teman-teman barumu yang lain.

Karena masih ada banyak waktu sebelum kau memulai kegiatan, kita memutuskan untuk jalan-jalan dulu di taman depan sekolahmu. Taman yang cukup luas. Di mana kita bisa temukan banyak tanaman hijau tumbuh subur dan merayap di sana. Kita lihat danau yang cukup besar, namun sayang banyak sekali sampah menggenang di sana. Juga kita lihat tempat sampah berbentuk katak, dan dolphin. Aneka bunga berwarna warni, dan juga ada ayunan di arena bermain anak, yang menarikmu untuk segera menghampirinya, namun sayang waktu kita semakin sempit, Nak. Kita harus segera kembali ke sekolah. Di sana sudah banyak teman-temanmu yang datang, juga beberapa gurumu.

Saat waktunya tiba, kau dan teman-temanmu disambut dengan meriah oleh guru-guru di sana. Mereka menggunakan berbagai asesoris lucu yang membuatmu tertawa riang. Ya, mereka adalah guru-guru yang kelak akan mendidik, membimbing, dan membinamu selama 6 tahun ke depan, sayang. Kenalilah mereka. Akrabilah mereka seperti kau mengakrabiku, juga sayangilah mereka sebagaimana kau menyayangiku. Mereka adalah orang tua ketigamu di sekolah, selain aku dan juga almh. ibumu.

Sayang, ini adalah hari pertamamu sekolah di sekolah dasar. Sabarlah, Nak. Perjalananmu masih panjang. Bunda yakin, seiring bertambahnya usia, akan bertambah pula kedewasaanmu sebagai seorang anak yang tangguh dan cerdas. Baik-baik di sana ya, sayang. Semoga Allah berikan sahabat-sahabat terbaik, guru-guru terbaik, pelajaran terbaik, pemahaman terbaik, dan tempat terbaik dalam menjaga fitrahmu sebagai hamba Allah. Doa Bunda tak pernah putus untukmu. 

Love u, Riski sayang :)

BUNDA