26 Mei 2014

Mempersiapkan Diri Menyambut Bulan Suci

Ramadhan sebentar lagi akan menghampiri kita. Sebagai umat muslim yang tak ingin melewatkan moment berharga ini begitu saja, ada baiknya kita melakukan serangkaian kegiatan di bawah ini:
Tahap persiapan:
1.        Hafalkan banyak doa atau buatlah list doa agar mempermudah kita saat ingin membacanya.
2.        Kuatkan niat dan tekad.
3.        Perbanyak mencari ilmu tentang shaum / puasa agar saat Ramadhan tiba, kita tidak perlu direpotkan mencari artikel tentang hal ini karena sudah kita persiapkan sebelumnya.
4.        Sering-sering datang ke acara-acara tarhib Ramadhan, untuk menambah wawasan kita tentang khasanah berpuasa.
Cara mempersiapkan Ramadhan:
1.        Kenali dirimu saat ini. Untuk mudahnya, gunakan muwashofat (kriteria dan ciri-ciri, juga target yang harus dicapai agar seorang muslim menjadi pribadi yang ideal):
A.  Salimun aqidah
Bagaimana aqidah kita. Apakah masih percaya zodiak? Atau masih suka bergantung pada orang lain? Atau justru sering menyalahkan takdir?
B.  Shohihul ibadah
Apakah sholat kita sudah tepat waktu atau belum? Lalu bagaimana dengan shaum kita? Bacaan qur’an kita? Juga ibadah-ibadah sunnah lainnya?
C.  Matinul khuluq
Bagaimana perilaku kita terhadap sesame muslim. Apakah masih sering menyakiti perasaan teman? Apakah kita sudah berbakti kepada orang tua? Apakah hati kita masih berat untuk membantu sesame? Masih suka menggunjing dan bergosip? Sumpah serapah? Marah? Menonton acara-acara televise yang tidak bermanfaat? Mendengarkan lagu-lagu jahil? Kurang senyum dan sapa?
D.  Mutsafaqul fikr
Bagaimana kepahaman kita tentang ilmu agama, ilmu pengetahuan, dan ilmu-ilmu baik lainnya yang dianjurkan olehNya untuk kita pelajari sebagai bekal perjalanan kita di dunia?
E.  Nafi'un ligairihi
Sudah bermanfaatkah kita bagi orang lain? Atau kita hanya berfokus pada diri sendiri?
2.        Tentukan visi Ramadhanmu dari evaluasi tahun lalu seperti apa, kemudian tahun ini maunya seperti apa. Kita bisa membuatnya dengan sederhana saja. Misalnya, Ramadhan tahun ini ingin bisa membaca Al-Qur’an dengan tartil. Atau Ramadhan tahun ini ingin hafal satu surat dan bisa jadi orang yang menghargai waktu. Masih banyak contoh sederhana lainnya yang bisa kita lakukan di Ramadhan nanti.
3.        Susun kegiatan berdasarkan visi Ramadhan. Caranya:
a.    Kumpulkan semua informasi. Kalau perlu kita buat leaflet yang bisa kita tempel di buku agenda Ramadhan.
b.    Pilih, pilah, tambah. Misalnya di Ramadhan tahun ini kita ingin bisa belajar membaca Al Qur’an dengan tartil, maka carilah banyak informasi tahsin atau agenda qur’an lainnya. Hal ini memungkinkan kita untuk bisa memilih mana yang menurut kita lebih sesuai dengan keadaan diri kita. 
c.    Tentukan kegiatan apa yang ingin kita laksanakan, kemudian atur jadwalnya sesuai dengan kesempatan waktu yang kita miliki.
d.   Siapkan cara kontrol dan evaluasi untuk setiap target yang ingin kita capai. Carilah teman atau seseorang yang bisa mengingatkan capaian targetan kita. Bisa juga kita tempelkan sebuah kata-kata pengingat di dinding kamar, atau membuat pengingat di ponsel kita.

Semoga Ramadhan kali ini bisa lebih optimal. Dan kita bisa mengambil setiap kebaikan di dalamnya. Aamiin. Sampaikan kami di ramadhanMu, Ya Rabb. Aamiin.

3 komentar:

Ila Rizky mengatakan...

Mulai membiasakan di bulan2 rajab dan syaban ya, mba. Biar nanti Ramadhan tinggal panen pahala.

Lidya Fitrian mengatakan...

dipersiapkan dari sekarang ya semoga di bulan Ramadhan kita bisa menjalankan ibadah dengan baik

Elsa mengatakan...

hiks... tak terasa udah mau ramadhan lagi ya, time flies so fast.

terima kasih Sarah, sudah diingatkan ramadhan. tiap kali ramadhan, aku belom bisa full konsen ke ibadah yang berlipat lipat ganda pahalanya. masih direpotkan urusan duniawi hiks

tahun ini harus lebih banyak ibadah ya

meskipun ibadahnya cuma berguna bagi orang lain, sepertinya gampang, tapi ternyata susahnya minta ampun