Ramadhan sebentar lagi akan
menghampiri kita. Sebagai umat muslim yang tak ingin melewatkan moment berharga
ini begitu saja, ada baiknya kita melakukan serangkaian kegiatan di bawah ini:
Tahap
persiapan:
1.
Hafalkan banyak doa
atau buatlah list doa agar mempermudah kita saat ingin membacanya.
2.
Kuatkan niat dan
tekad.
3.
Perbanyak mencari
ilmu tentang shaum / puasa agar saat Ramadhan tiba, kita tidak perlu direpotkan
mencari artikel tentang hal ini karena sudah kita persiapkan sebelumnya.
4.
Sering-sering datang
ke acara-acara tarhib Ramadhan, untuk menambah wawasan kita tentang khasanah
berpuasa.
1.
Kenali dirimu saat
ini. Untuk mudahnya, gunakan muwashofat (kriteria dan ciri-ciri, juga target
yang harus dicapai agar seorang muslim menjadi pribadi yang ideal):
A. Salimun aqidah
Bagaimana aqidah kita. Apakah masih percaya zodiak? Atau
masih suka bergantung pada orang lain? Atau justru sering menyalahkan takdir?
B. Shohihul ibadah
Apakah sholat kita sudah tepat waktu atau belum? Lalu
bagaimana dengan shaum kita? Bacaan qur’an kita? Juga ibadah-ibadah sunnah
lainnya?
C. Matinul khuluq
Bagaimana perilaku kita terhadap sesame muslim. Apakah
masih sering menyakiti perasaan teman? Apakah kita sudah berbakti kepada orang
tua? Apakah hati kita masih berat untuk membantu sesame? Masih suka menggunjing
dan bergosip? Sumpah serapah? Marah? Menonton acara-acara televise yang tidak
bermanfaat? Mendengarkan lagu-lagu jahil? Kurang senyum dan sapa?
D. Mutsafaqul fikr
Bagaimana kepahaman kita tentang ilmu agama, ilmu
pengetahuan, dan ilmu-ilmu baik lainnya yang dianjurkan olehNya untuk kita
pelajari sebagai bekal perjalanan kita di dunia?
E. Nafi'un
ligairihi
Sudah bermanfaatkah kita bagi orang lain? Atau kita hanya
berfokus pada diri sendiri?
2.
Tentukan visi Ramadhanmu
dari evaluasi tahun lalu seperti apa, kemudian tahun ini maunya seperti apa. Kita
bisa membuatnya dengan sederhana saja. Misalnya, Ramadhan tahun ini ingin bisa membaca
Al-Qur’an dengan tartil. Atau Ramadhan tahun ini ingin hafal satu surat dan bisa
jadi orang yang menghargai waktu. Masih banyak contoh sederhana lainnya yang
bisa kita lakukan di Ramadhan nanti.
3.
Susun kegiatan
berdasarkan visi Ramadhan. Caranya:
a.
Kumpulkan semua
informasi. Kalau perlu kita buat leaflet yang bisa kita tempel di buku agenda Ramadhan.
b.
Pilih, pilah,
tambah. Misalnya di Ramadhan tahun ini kita ingin bisa belajar membaca Al
Qur’an dengan tartil, maka carilah banyak informasi tahsin atau agenda qur’an
lainnya. Hal ini memungkinkan kita untuk bisa memilih mana yang menurut kita
lebih sesuai dengan keadaan diri kita.
c.
Tentukan kegiatan
apa yang ingin kita laksanakan, kemudian atur jadwalnya sesuai dengan kesempatan
waktu yang kita miliki.
d.
Siapkan cara kontrol
dan evaluasi untuk setiap target yang ingin kita capai. Carilah teman atau
seseorang yang bisa mengingatkan capaian targetan kita. Bisa juga kita tempelkan
sebuah kata-kata pengingat di dinding kamar, atau membuat pengingat di ponsel
kita.
3 komentar:
Mulai membiasakan di bulan2 rajab dan syaban ya, mba. Biar nanti Ramadhan tinggal panen pahala.
dipersiapkan dari sekarang ya semoga di bulan Ramadhan kita bisa menjalankan ibadah dengan baik
hiks... tak terasa udah mau ramadhan lagi ya, time flies so fast.
terima kasih Sarah, sudah diingatkan ramadhan. tiap kali ramadhan, aku belom bisa full konsen ke ibadah yang berlipat lipat ganda pahalanya. masih direpotkan urusan duniawi hiks
tahun ini harus lebih banyak ibadah ya
meskipun ibadahnya cuma berguna bagi orang lain, sepertinya gampang, tapi ternyata susahnya minta ampun
Posting Komentar