5 Maret 2015

Penurunan Daya Ingat

Lagi.... dan lagi...

Ini untuk yang kedua kalinya saya mengalami pengalaman tidak mengenakkan saat berada di depan mesin ATM. Bukan, bukan karena tindakan orang yang tidak bertanggung jawab kepada saya, hanya saja... saya yang teramat ceroboh karena telah dua kali melakukan kesalahan yang sama. Yak, hari ini saya lupa mengeluarkan kartu ATM saya dari mesin ATM. Subhanallah, sebelumnya hal ini pernah saya lakukan juga beberapa tahun silam. Entah, apakah waktu itu saya juga menuliskan pengalaman ini di blog atau tidak, saya lupa. Yang pasti saya sudah dua kali melakukan kecerobohan ini. Sampai akhirnya mesin ATM itu berbunyi, dan alhamdulillah nya saya masih ada di lokasi Bank karena hendak menyetorkan uang juga pada teller. Mesin ATM itu berbunyi namun saya masih belum sadar bahwa bunyi itu menandakan bahwa kartu ATM saya masih ada di sana dan belum saya keluarkan.

Ya Allah, lemas sekali rasanya kaki saya kala itu. Membayangkan jika saya langsung bergegas pergi setelah dari ATM dan tidak mampir dulu ke teller, lalu ada oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan hal-hal yang tidak saya inginkan atas kartu ATM saya itu. Meski memang mesin itu pasti akan berbunyi jika kartu yang masih ada di dalamnya tidak diambil dalam waktu beberapa lama. Untung saja teller cantik yang melayani saya segera ngeh dan langsung menegur saya. Tapi karena bingung, saya masih belum sadar kalau saya memang belum mengeluarkan kartu ATM itu. Alhamdulillah Pak Satpam yang ada di sana begitu cekatan sehingga saat mesin ATM itu berbunyi, ia langsung berlari dan menekan tombol cancel, dan akhirnya kartu ATM saya bisa keluar tanpa harus tertelan di dalamnya. Saya mengucapkan terima kasih pada Pak Satpam lalu duduk termenung memkirkan apa yang barusan saja saya lakukan.

Sepanjang perjalanan pulang dari bank, saya terus memikirkan hal itu. Betapa ternyata, mungkin daya ingat saya sudah mulai menurun atau karena memang terlalu banyak to do list hari ini yang menyebabkan saya jadi kurang berkonsentrasi. Tapi paling tidak saya masih bisa bersyukur karena saya tidak harus pusing memikirkan kemana hilangnya kartu ATM saya. Mungkin juga karena masih rezeki, dan hal ini seharusnya bisa menjadi pelajaran yang sangat...sangat berharga buat saya, mengingat hal ini sudah dua kali saya alami.

Entah bagaimana caranya untuk bisa kembali meningkatkan daya ingat. Tapi selama ini saya selalu berusaha untuk senantiasa beristighfar. Sebab kalimat istighfar adalah kalimat permohonan ampun pada Allah Swt, senantiasa mengingat Ia kapan dan di mana pun, sehingga mudah-mudahan bisa membantu saya untuk terus mengingat hal-hal apa saja yang harus saya lakukan, kerjakan, dan segala amanah yang diberikan Allah pada saya.

Aamiin...

2 komentar:

rahmi mengatakan...

aku juga pernah kelupaan atm belum keluar main pergi gitu aja, untung diingetin sama ibu2 yang masuk atm setelahku, pyuuh

ketty husnia mengatakan...

saya kerap mengalami ini mba..akhirnya saya pilih istirahat total seperti malam ini. saya tertekan di bagian kepala tapi ingin main ke blog ini :)