26 Januari 2012

Selamat Tinggal Ayah (Mengenang Almarhum Yusuf Sigit (2,5th), Korban Xenia Maut)

Ayah
terimakasih telah mengajakku ke Monas
aku belum pernah lihat Monas
senang sekali hatiku diajak ayah melihat Monas

Pagi itu aku digendong ibu
kita jalan bersama ayah, nenek dan bibi
pagi yang indah
cuaca pun cerah
kita berjalan bersama menuju Monas

Kita semua bahagia
jarang sekali kita bisa jalan-jalan seperti ini
ayah sibuk mencari nafkah
aku sudah lama rindu ayah

Ayah
tiba-tiba kita lihat mobil hitam itu
melayang dari depan
menggelinding menimpa kakak-kakak itu
lalu menimpa kita semua
aku pun terpental
terlepas dari pelukan ibu

Ayah
maafkan aku mendahuluimu
aku masih sangat ingin bersamamu
ingin bermain denganmu
ingin berlama-lama dalam pelukanmu
tapi Allah lebih menyayangiku
Allah menginginkanku pulang...

Ayah
terimakasih sudah berusaha keras menyelamatkanku
terimakasih sudah mencoba memberiku minum
terimakasih sudah memelukku dan menciumku
aku sayang ayah sampai kapanpun

Ayah
kita akan berjumpa kembali di alam yang jauh lebih baik daripada alam dunia

Sumber: http://www.populer.web.id/2012/01/selamat-tinggal-ayah-mengenang-almarhum.html

(Rizky, baik-baik di rumah ya sayang, jadi kangen :'( )

21 komentar:

kazvampires mengatakan...

kasihan T__T

sangatlah kejam orang yang nabrak :@

selvi mengatakan...

turt berduka cita yang sedlam2nya atas korba xenia maut...semoga amal para korban diterima disisiNya.. Amin YRA

Fahrie Sadah mengatakan...

Cuma dipenjara 6 tahun? Tanya kenapa??!

Diah Alsa mengatakan...

tadi pagi juga ada yg kirim email isinya seperti ini, jleeebb miris sekali bacanya :(

semoga semua korban mendapat tempat terindah disisiNYA, Amin

ketty husnia mengatakan...

masih saja saya berduka dg kisah ini..kasian ibunya ..sekarang kehilangan limpa..utk selamanya ..ayah, betapa berat bebanmu kelak..ibu sekarang harus berjuang dengan sakitnya :(

Wesya Wimala mengatakan...

itu foto asli tabraka xenia ya??
baru ngeliat saya!!!!

Artineke A. Muhir mengatakan...

Aku lihat foto sopirnya beredar di BBM dek, tak punya SIM, habis mabok pula, hikss

stupid monkey mengatakan...

hmmm ,,, merinding jadinya, baca penghantarmu mba ^_^

Una mengatakan...

Eh? Itu yang nulis anak 2,5 tahun? Iya kah?

Aji Prast mengatakan...

pingin nangis aku mbak... (cemen ya *_*)
kebayang jadi ayahnya... kalau itu anakku, kayak apa rasaya.

Sarah mengatakan...

@All :makasih dah mau berkunjung :)

@Aji Prast : Itu artinya Allah tahu kalau ayahnya itu pasti kuat diberi cobaan spt itu, dan Allah juga tau kalo sampeyan blum cukup mampu diberi cobaan spt itu, Sebab cobaan itu kan diberikan Allah sesuai dg porsi kemampuan hamba-Nya :D

Unknown mengatakan...

weh nemu lagi gambar dan tulisan ini..sedih lagi, semoga alm diterima disisiNya yaa, aamiin

Lidya Fitrian mengatakan...

sudah baca beberapa kali, aku skip aja fotonya gak tega melihatnya

Lyliana Thia mengatakan...

kalau di luar negeri ini udah dihukum seumur hidup...

sedih sekali melihat para korban.. semoga Allah memberikan mereka tempat terbaik ya.. :-)

Unknown mengatakan...

ya Allah :((
Dekat sekali kematian itu....

Elsa mengatakan...

menyesakkan dada yaaa

hiks

Suciati Cristina mengatakan...

:'( berharap ngga akan ada kejadian kaya gini lagi, ini sangat parah.

Bintang mengatakan...

aku sampe berkaca kaca neh baca tulisan ini

Della mengatakan...

Iya tuh Sarah, aku kan nonton Youtube-nya dari kantor berhubung nggak punya tipi ya di rumah..
Banjir lho air mataku melihat pemandangan itu.. melihat ketabahan si Bapak.. apalagi aku juga punya anak usia 3 th..
Subhanallah.. aku bener-bener kagum melihat ketabahan si Bapak. Amin untuk semua doa.. T^T

Unknown mengatakan...

aduh liatnya aja gak tega. pelajaran buat para pengendara mobil dan motor utk hati2 mengemudi dan tidak dalam keadaan mabuk

Anonim mengatakan...

Sedih.. :(