22 Maret 2012

A Little Letter to Barzah

Assalamu’alaykum. Tante, apa kabar? Ah, rasanya retoris sekali yah kalau saat ini aku masih menanyakan kabarmu di sana. Karena aku yakin kau pasti selalu bahagia di tempatmu sekarang.

Tan, tiada terasa sudah satu tahun lamanya kau pergi meninggalkanku dan keluarga kita. Tanpamu di sisi kami, bilangan hari-hari kemarin rasanya masih sangat kelabu untuk kami jalani. Kalau boleh jujur, rasanya masih sangat tidak percaya kalau kini kau telah berpulang ke pangkuan-Nya. Namun karena kami berusaha beriman dengan segala takdir dan ketentuan-Nya, kami selalu mencoba untuk ikhlas melepas kepergianmu. Dan pada akhirnya kami mampu Tan. Meskipun ikhlas, bukan berarti kami lupa padamu. Bukan berarti kami lupa pada kakek dan Zaenab. Dan bukan berarti kami tak mengirimkan doa tulus untuk kalian bertiga. Sesungguhnya, di setiap hembusan nafasku selalu tercurah doa suci yang selalu kusampaikan pada Allah untuk kalian bertiga.

Ahhh.....Tante, setiap mengingatmu, entah mengapa rasanya aku selalu ingin menangis. Apalagi bila melihat Rizky, dan semua anak-anakmu. Tapi melihat anak-anakmu tumbuh besar dan ceria, ternyata mampu meghapuskan segala sedih dalam hatiku. Selama setahun kepergianmu, mereka tetap baik-baik saja Tan. Alhamdulillah Allah masih memberikan umur panjang dan kesehatan lahir batin padaku dan keluarga yang lain, khususnya Nenek. Aku selalu berharap agar Allah senantiasa memberikan kesehatan pada Nenek. Rasanya tak ada yang lebih berharga selain kesehatan Nenek. Sebab aku sangat membutuhkannya. Neneklah yang selalu ada untukku dalam merawat anak-anakmu. Aku sangat menyayanginya Tan..............
Ah......maafkan aku Tan. Aku tengah sibuk menyeka air mata yang entah mengapa tiba-tiba saja mengalir dari kedua mataku. Aku jadi begitu merindukanmu, hehehe. Oia Tan, aku ingin mengabarkan kalau saat ini, anak terkecilmu, Rizky, sudah semakin pintar. Ia kini semakin besar dan lucu. Sudah bisa bicara dengan fasih, bisa menyebutkan nama-nama binatang, buah-buahan, dan bernyanyi. Beratnya sudah 14 kg Tan. Sudah bisa berlari ke sana ke mari dan sudah bisa bermain bola bersama Azmi. Celoteh dan nyanyiannya setiap hari semakin membuatku bahagia. Rasanya tak ada yang lebih indah selain melihat tumbuh kembangnya dari hari ke hari. Ahh......Tante, andai kau bisa menyaksikan tumbuh kembangnya. Kini ia bahagia bersamaku Tan. Kau tak perlu cemas :-)

Tempo hari aku sudah mendaftarkan asuransi pendidikan untuknya di Takaful, namun ternyata aplikasiku ditolak karena ada kebijakan yang menidak bolehkan hubungan yang tidak sedarah untuk menjadi nasabah. Ah, aku jadi bingung Tan harus kemana lagi untuk mengasuransikan pendidikannya. Kepikiran juga untuk beli celengan, tapi hari gini pakai celengan???? Hehehe....

Biarlah hal itu kupikirkan nanti, sambil aku merajut asaku kembali. Menitikan jejakku langkah demi langkah, dan mengumpulkan kembali harapanku yang sempat hancur terhantam gelombang kekecewaan. Ah Tante, andai kau dapat melihat langsung perkembangan anak-anakmu, terutama Rizky, pasti kau tak kalah bahagianya denganku. Tapi aku yakin kau pun selalu mengamati mereka dari tempatmu sekarang.

Bahagialah selalu ya Tan. Kuharap doa yang kutitipkan pada Allah selalu sampai untukmu, kakek, dan Zaenab. Kusudahi dulu ya surat ini, karena Rizky sudah merengek minta ditemani tidur :-) Wassalamu’alaykum......

Nb: bersama surat ini, kutitipkan beberapa foto, semoga kau melihatnya.... :D








22 komentar:

Anonim mengatakan...

wah saya tak tw,klo sudah follow ksni..

cma baru komntar deh,,,,

dey mengatakan...

duh, terharu baca suratnya ..

untuk pendidikan, coba tabungan pendidikan, mungkin bisa ..

Elsa mengatakan...

hiks... terharu banget

tapi begitu lihat foto Rizky yang ceria, yang gemuk, yang bahagia... tak kurang apapun, rasanya bahagiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa gitu....

Ya Allah, lindungilah Rizky (dan kakak kakaknya juga)....

Corat - Coret [Ria Nugroho] mengatakan...

Tante kamu di Surga pasti senang kamu sudah merawat Rizki dengan baik
oh iya klo tabungan pendidikan gak bisa, bikin tabungan masa depan aja sarah.. Dulu sih aku di Cimb niaga pernah ditawarin, sama aja dengan tabungan pendidikan :D
tp kayaknya temenku bs deh bikin tabungan pendidikan walau dia blum punya anak.
lumayan dengan tabungan masa depan atau pendidikan nanti pas rizki sekolah udah gak pusing mikir biayanya lagi ^^

bredmart mengatakan...

nice blog, tetap semangat dalam menulis,followback

Si Belo mengatakan...

:'( semoga almarhum selalu bahagia disana... aamiin

cun cayang buat dede Rizky :)

Lidya Fitrian mengatakan...

ikut mendoakan untuk tantenya

Lidya Fitrian mengatakan...

ikut mendoakan untuk tantenya ya

Gaphe mengatakan...

hiks.. ikutan sedih bacanya.. semoga tante mengerti dan merasakannya..

semua doa yang terpanjat semoga diterima.. dan tante diringankan dan dimudahkan semua urusannya disana

Sinto mengatakan...

semoga amal ibadahX di terima di sisi ALLA SWT

Ririe Khayan mengatakan...

So speechless, melihat jiwa-jiwa lucu nan lugu yang tumbuh besar tanpa kehadiran sosok bunda...selalu menghadirkan getar haru tersendiri. semoga almarhum selalu bahagia disana dan Rizky menjadi anak yg sholeh..:)

Sarah mengatakan...

@All : makasih ya atas kunjungan, doa, dan rasa empatinya, semoga Allah mendengar doa kita semua :)
@Ririe Khayan : Aamiin, makasih ya Tante Ririe :)

Damar mengatakan...

membaca ini pikiran saya langsung teringat Adik Dija dan Tantenya, Mbak Elsa.
Semoga orang-orang yang peduli dan dengan ikhlas membesarkan, merawat dan mendidik anak-anak seperti ini diberikan kekuatan dalam segala hal dan semuanya menjadi pundi-pundi amal kebaikan

Alan Bekti Anawati mengatakan...

Seseorang yang sangat baik pasti akan sangat dirindukan oleh orang2 disekitarnya. . .
jadi teringat Alm. Ibunda ku. . .

Semoga beliau2 disana dikumpulkan di tempat terindah di dekat Allah.aminn

catatan kecilku mengatakan...

Terharu banget baca suratnya. Rizky mengingatkanku pada Dija... serupa tapi tak sama... Setidaknya Rizky masih sempat menikmati kasih sayang Ibunya ya?
Untung saja Rizky punya tante (bunda) yang sangat mencintainya. :)

obat herbal kanker payudara mengatakan...

semoga amal ibadahX di terima di sisi ALLA SWT

Unknown mengatakan...

akh kamu baik sekali....jadi menangis bacanya.

obat aalmi asam urat mengatakan...

subhanalloh asli deh saya terlena sama blog anda

obat herbal penyakit komplikasi mengatakan...

wah fotonya sangat bahagia banget,,,,
jadi kepengen sama nyokap seperti rizki,,,he

jus kulit manggis mengatakan...

terharu bacanya...

salam kenal mbak ..

R10 mengatakan...

untuk "asuransi" rizky coba investasi dinar/dirham saja

dinar/dirham ditabung pelan2

*untuk lengkapnya googling saja krn aku ga ikutan baru taraf mempelajari dan ingin ikutan

Obat Tradisional Kanker Payudara mengatakan...

keren sob postinganya