Sambil menatap derasnya rintik hujan yang berhamburan
Menikmati aroma tanah basah dan tarian ilalang
Dan menatap pelangi yang terlukis indah di alam tenang
Dalam kebisuan aku terdiam...
Aku diam, sebab tak ingin yang lain tahu perasaanku
Aku diam, pun sejatinya hanya ingin meluruskan hatiku
Aku diam, bukan bermaksud untuk memutus silaturahim
Aku diam, hanya sekedar untuk memulihkan hatiku yang sedikit rapuh
Aku diam, bukan berarti aku berhenti berpikir
Sebab dalam diamku, aku tengah berpikir
Bagaimana caranya agar aku bisa mampu kembali untuk berbicara
Diam, itulah pilihanku saat ini
Sebab dengan diam, kubisa mengurai banyak makna yang tersimpan
Sebab dalam diam, kubisa menetralkan suasana hati
Sebab dengan diam, kumampu mengolah kesedihan diri
Dan karena memang hanya diam
Yang hanya dapat kulakukan saat ini
Puisi ini diikutsertakan pada Kuis “Poetry Hujan” yang diselenggarakan oleh Bang Aswi dan Puteri Amirillis
10 komentar:
diam juga hikmah ..
sukses dengan kontesnya ya ..
semoga menang yah ^^ ikutan juga yuk di blog aku hihihi
"Sebab dalam diam, kubisa menetralkan suasana hati"
:good: :D wah smoga menang yah kuisnya...
moga menang ya.
@dey : iya bener mbak, amiin mksh ya
@Aishi Lely : amiin mksh mbak, langsung meluncur ke TKP :D
@uci cigrey : hehehe amiin mksh mbak :)
@Sang Cerpenis bercerita : amiin, mksh mbak
kereeenn.
gut lak y buat kuis ny
=D
diam itu emas *ehh hehehe
pinternya bikin puisi ^^ Good Luck ya
@rezkaocta : amiin, mksh ya, salam kenal :)
@Corat - Coret [Ria Nugroho] : amiin, mksh mbak. gak sekalian ngasih aku emas mbak? kan aku udah diam :D
Salam kenal ya, udah aku foll back, puisnya bagus,,,, semoga sukses ya...........:)
Hai Sarah, kunjungan balik nih, puisimu jg bagus^^
Posting Komentar