Bermain bagi seorang anak kecil bukan hanya sekedar aktivitas fisik yang tanpa manfaat. Justru dengan bermain, biasanya bisa mempengaruhi kecerdasan sang anak dalam menunjang tumbuh kembangnya. Contohnya saja Rizky. Untuk menunjang aktivitas fisiknya di rumah, biasanya saya selalu memberinya mainan yang dapat membantu kecerdasannya. Misalnya untuk menunjang kecerdasan verbalnya saya coba memutarkan berbagai macam CD lagu anak-anak, film-film animasi yang sarat pembelajaran (misal menghafal bentuk, angka, dan huruf), atau bercerita tentang para binatang dengan kisahnya masing-masing.
Tak hanya itu, untuk menunjang kecerdasan numeriknya, saya kadang membantunya menghitung jumlah mainan yang ia punya. Terkadang kami berdua sering menghitung berapa jumlah mobil-mobilan yang ia miliki. Atau ketika mandi, saya sering mendaulatnya untuk menghitung jumlah bebek mainannya. Biasanya ia sangat antusias sekali dengan hal itu. Untuk permulaan, saya ajarkan angka satu sampai dengan lima terlebih dahulu.
Selain itu, untuk menunjang kecerdasan musikalnya, sebelum tidur malam saya selalu menyanyikan lagu anak-anak sebagai pengantar tidurnya. Dan biasanya tanpa ia sadari, ia pun perlahan mencoba mengikuti lagu tersebut dengan gayanya yang khas. Dan kalau hari libur, saya sering mengajaknya bermain dengan mainan sepedanya. Maksudnya untuk meningkatkan kekuatan otot dan kecerdasan fisiknya. Sebagai laki-laki, pastinya saya ingin Rizky tumbuh menjadi anak yang kuat dan cerdas dalam segala hal.
Suatu hari ia pernah membalikkan mainan sepedanya hingga posisi rodanya ada di atas. Ia meletakkan mobil mainan di atasnya, lalu kemudian memutarnya. Melihat hal itu ia pun tertawa sendiri. Saya berkesimpulan bahwa mungkin ia sudah bisa memberikan appreciate untuk dirinya sendiri dengan cara tertawa karena ia telah berhasil menemukan cara bermain dengan permainan barunya.
Sebenarnya ada banyak cara untuk membantu meningkatkan kecerdasannya, salah satunya adalah dengan memberinya permainan yang sarat akan pembelajaran. Kita pun sebagai orang tua harusnya sudah dapat memilah-milah mana permainan yang baik untuknya dan yang tidak. Agar tidak salah cara dalam mengasuh si kecil.
“Artikel ini diikutsertakan pada Mainan Bocah Contest di Surau Inyiak”
18 komentar:
wih cerita yang sangat menarik mbak,
hm saya waktu kecil begini juga ga ya ?hehe
Oh... Rizky suka maen air juga ya? Mau bantuin tante ngepel? hehehe
Sepakat, bahwa permainan memang bisa meningkatkan kecerdasan anak. :)
wahahah photo pertama lucu, udah ada bakat anaknya rajin bantu-bantuin ortunya ;D well, yang penting anak happy.
tapi yg poto paling atas bukan termasuk mainan(sapu dan gayung) yg sering di mainin si rizky kan mbak,,:)
Wah...sepedanya Rizki baru yaa...msh diplastikin he he
Terima kasih Mbak Sarah, sudah mengirimkan artikelnya. Saya sudah catat sebagai peserta dalam MAINAN BOCAH CONTEST :)
nice post :) good luck ya buat kontesnya.
Hahahaha foto Rizky bersih bersih tuh keren banget!
hebat ya Rizky udah rajin bersih bersih umur segitu. hahahahahaa....
iri deh lihat Rizky, gemuk ya
beda sama Dija, kurus banget deh
Hehe... ndak kok, bukan terkatekategori eksploitasi anak :)
Siip main emang asyik ya...
saya kira mainan itu hanya akan bikin anak jadi malas belajar saja, ternyata mainan bisa meningkatkan kecerdasan anak juga toh. info yang menarik :)
Salam,
Kevin
Blog : www.nostalgia-90an.com
Nostalgia Segala Sesuatu pada Tahun 90an.
moga menang ya..
Wah rajin bgt ya..
Uda bisa bantu2 mama.. :D
Haloo..., belum update lagi? Masih sibuk ya?
Suatu kisah cerita yang penuh pembelajaran dini terhadap anak. Semoga berhasil dalam kontestnya.
Sukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog
saya laporkan ke kak SETO.
Awas loh...
:p
..
setuju mbak, mainan bisa meningkatkan kecerdasan dan daya kreatifitas anak..
semoga Rizky jadi anak yg pinter dan kuat.. amiin..
..
Setuju mbak,..
makasih untuk pelajaran barunya ya mbak,..
klo sempat kungjungin blog saya juga ya mbak,..
hehehe,.
Anak-anak wajib bermain, belajarnya anak-anak ya bermain itu.. :) salam utk rizky
Posting Komentar