28 Februari 2013

Dunia Maya

Mungkin ini gila!! Tapi aku benar-benar menyukainya. Mungkin….. bisa dibilang cinta. Tapi aku tak ingin hal ini disebut cinta. Setidaknya untuk saat ini. Tapi bagaimana mungkin?? Aku belum lama mengenalnya. Begitu juga dengannya. Setahun lalu tanpa sengaja kutemui alamat blognya di mesin pencari Google. Entah mencari apa aku saat itu, yang pasti setelah kutelaah lebih jauh isi blognya, aku jadi semakin sering mengunjungi rumah mayanya itu. Isinya biasa saja. Bahkan cenderung pasif. Postingannya sangat jarang. Sebulan paling hanya tiga atau empat kali tayang. Padahal aku berharap bisa lebih banyak tahu tentangnya.


Aku sering berkomentar di blognya. Maksud hati sih biar dia tahu kalau aku diam-diam mencuri perhatian darinya. Tapi terkadang alasannya juga klise; biar dia lebih sering mengupdate blognya itu supaya kelihatan hidup.

Kalau sepekan lamanya dia tidak posting, aku lebih memilih membuka-buka postingannya yang terdahulu. Aku benar-benar tidak tahu kenapa rasa penasaranku terhadapnya begitu besar. Untung saja aku bukanlah seorang karyawati kantoran yang harus patuh pada aturan di kantor, jadi aku bisa dengan mudahnya mengobrak abrik konten blognya sampai dalam-dalamnya, sambil sesekali aku melayani mereka yang mau membeli barang daganganku di toko online yang sudah hampir dua tahun ini aku geluti.

Pernah suatu ketika aku berkomentar di blognya begini,
“Nih postingan udah aku baca puluhan kali, bahkan sampe apal isinya, tapi herannya si empunya blog malah cuek ngebiarin blognya lumutan, dan hampir bersarang. Fiuh…..”

Lamaaaa sekali komentar tersebut tidak dibalas olehnya. Entah karena tidak dibaca, atau karena memang ia sudah tidak ingat lagi kalau pernah punya blog? Setiap hari kupantengi blognya, dengan harapan ia mau menanggapi komentarku tersebut. Sampai suatu ketika, saat hujan tengah deras-derasnya, iseng kubuka laman postingan yang kukomentari belakangan ini. Jumlah komentarnya memang bertambah, dan setelah kulihat lebih jelas, ternyata itu memang komentar darinya. Aku belum benar-benar melumat habis komentarnya karena masih terpaku dengan tanggal yang tertera di sana, 25 September 2011. Padahal terakhir aku berkomentar itu tanggal 17 Agustus 2011.  Selama itukah aku menunggu?

Aku tak ambil pusing. Langsung kubaca habis komentarnya untukku, “Sorry, saya banyak kerjaan di dunia nyata, jadi jarang buka blog, bahkan hampir lupa kalo saya punya blog, hehehe. Thanks dah ngingetin, insya Allah saya usahain untuk aktif ngeblog lagi ….”

-------------------------------------------------
cerita belum selesai. ini hanya sinopsis...

1TahunWB

3 komentar:

Ruby mengatakan...

hope he will update his blog so you can read his again :)

Lidya Fitrian mengatakan...

cerpennya bagus, kaya kisah nyata ya :)

Anonim mengatakan...

owalaah cerpen tho, kirain curhat, ups.. jangan2 :D pa kabar say?