Ah... Akhirnya menulis lagi setelah sekian lama vacum. Awalnya saya
menganggap karena kesibukan ini dan itu yang akhirnya membuat saya hiatus,
namun makin ke sini, dan setelah apa yang saya anggap kesibukan itu berlalu,
kemalasan untuk menulis itu masih mengendap di diri saya. Dan pada akhirnya
menimbulkan begitu banyak alasan saat diri ini ingin sekali memaksa untuk
menulis. Seperti ada sosok berjubah hitam dengan tanduknya yang merah dan
memegang tongkat panjang yang diam-diam mengendap dan menjalari diri saya
kemudian berkata "loe tuh masih sibuk, jadi ga perlu nulis dulu". Dan
parahnya saya membenarkan ketidak benaran itu. Saya jadi terlena oleh kesibukan
yang saya ciptakan sendiri. Sibuk browsing tidak jelas, atau sekedar sibuk
melamun dan memikirkan hal-hal kurang penting lainnya.
Padahal kalau mau jujur, saat kemauan itu kembali datang, menulis itu tidak makan waktu terlalu banyak.
Tidak se-lama kita memasak, bekerja, atau bahkan tidur. Bahkan jika si semangat
itu kembali dihadirkan, menulis bisa dilakukan di manapun dan kapanpun. Bisa di
saat ada waktu luang, atau saat istirahat jam kantor.
Sebenarnya selepas
skripsi kelar dan tinggal menunggu waktu wisuda, waktu luang saya banyak. Hanya
saja karena kesibukan yang tadi saya ciptakan sendiri, membuat saya terlena
terlalu lama dan membuat saya enggan untuk menulis. Salah satu alasan saya yang
seolah membuat saya tidak sempat menulis adalah karena kecanduan saya akan
rumah. Saya lebih sering membuka-buka situs tentang desain rumah, desain
interior eksterior, dan kawan-kawannya, hingga akhirnya membuat saya khilaf
pada waktu yang telah terbuang yang mudah-mudahan saja tidak percuma untuk
suatu hari nanti, tapi terkadang setelah itu menyesali karena waktu yang
terbuang itu bisa saja saya gunakan untuk menulis.
Namun ya sudahlah, semua sudah berlalu. Dan insya Allah mulai kini akan
kembali rajin menulis. Maka dari itu, sebenarnya memaksa diri untuk hal yang
baik itu ternyata penuh manfaat sekali. Mencambuk diri agar lebih rajin dalam
mengabadikan setiap makna dalam peristiwa sehari-hari itu rasanya
sesuatuuuu………
2 komentar:
aku juga butuh cambuk untuk diriku nih :) semangat lagi ya menulisnya
apa kabar rizky??
Posting Komentar