Teman-teman yang
budiman, seberapa jauh pemahaman kita tentang pentingnya bersedekah? Sudahkah
kalian merasakan betapa besar dan nikmatnya keajaiban bersedekah? Saya yakin
kita semua sudah pernah merasakannya. Entah bersedekah dengan nominal yang
kecil, atau bahkan besar sekalipun. Sesungguhnya nominal sedekah tidak menjadi
ukuran seberapa besar pahala yang kita dapat dari Allah, karena sedekah yang
bernilai di hadapanNya adalah yang diberikan dengan hati yang tulus dan ikhlas.
Juga disertai dengan niat yang suci Lillahita ala bahwa bersedekah hanya karena
Allah, dan bukan karena balasan pahala dariNya ataupun ganjaran rejeki yang
berlipat ganda setelah kita bersedekah.
Memang tidak mudah
untuk meluruskan niat kita karena Allah, meski sebenarnya mengharap ganjaran
yang lebih dariNya juga tidak melulu salah, namun alangkah lebih baiknya jika kita
dapat menjaga keikhlasan kita dalam bersedekah. Karena itu adalah hal utama
dalam esensi bersedekah.
Mungkin kita
pernah mendengar bahwa jika ingin kaya, maka bersedekahlah. Karena dengan
bersedekah akan membuat banyak pintu rejeki kita semakin terbuka, asalkan satu
syaratnya terpenuhi, yaitu ikhlas lillahi ta'ala. Kalaupun kita tidak ikhlas
karena Allah, dan hanya karena kita ingin mendapat rejeki yang berlipat
dariNya, bisa saja Allah mengabulkan apa yang menjadi harapan kita dalam bersedekah
tersebut, namun tetap saja sedekahnya tidak bernilai ibadah di sisiNya dan
tidak mengundang keberkahan di dalamnya. Untuk itulah mengapa sangat dianjurkan
sekali untuk kita bersedekah disertai dengan niat yang tidak menyimpang dari
tujuan awal, yaitu mengharap keridhoanNya.
Keajaiban sedekah
itu memang bukan omong kosong belaka, bahkan saya sendiri pernah merasakannya.
Dan Allah bukanlah Dzat yang ingkar janji, saat saya dapati rejeki nomplok
datang menghampiri saya tiga puluh kali lipat dari uang yang sebelumnya saya
sedekahkan dengan niat ingin membantu seseorang. Bahkan saya juga pernah dalam
satu hari mendapat rejeki dua kali lipat dari uang yang saya sedekahkan di hari
yang sama. Alhamdulillah. Maaf, bukan saya bermaksud untuk riya, tapi saya
ingin menunjukkan bahwa Allah memang tak pernah ingkar terhadap semua janjiNya.
Bahwa Ia akan memberikan setiap kebutuhan hambaNya, jika hambaNya mau menjaga
keikhlasan dalam hatinya demi mengharap keridhoan dari Rabbnya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar