10 Agustus 2011

THR, Antara Kebutuhan dan Keinginan

Di penghujung Ramadhan seperti saat ini, ada satu hal yang sangat dinanti-nantikan oleh para pekerja yaitu Tunjangan Hari Raya, atau yang sering kita dengar dengan istilah THR. Banyak orang yang menggunakan uang THR itu untuk membeli kebutuhan-kebutuhan dalam menjelang Hari Raya. Tapi saya ingin mengingatkan disini. Terkadang setelah kita mendapatkan uang THR tersebut, kebanyakan dari kita mempergunakan uang tersebut untuk membeli sesuatu hal yang sebenarnya tidak kita perlukan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Yang ingin saya tekankan disini adalah, kebutuhan jelas sangat berbeda sekali dengan keinginan. Mengapa? Ya, ketika mendekati Hari Raya Idul Fitri, orang-orang yang sudah mempunyai rencana-rencana apa saja yang ingin dilakukan ketika uang THR itu diterima ditangan, merealisasikan rencana-rencana itu dengan membeli segala sesuatunya untuk menyambut Hari Raya. Tapi pernahkah kita sadar, bahwa apa yang kita beli selama ini untuk menyambut Hari Raya, bisa jadi adalah susuatu yang tidak kita butuhkan melainkan hanya sebuah keinginan belaka untuk meramaikan Hari Raya.

Contoh kecilnya saja, bagi seseorang yang sudah berumah tangga dan punya anak, membeli pakaian untuk si buah hati jelas sepertinya sudah menjadi hal yang wajib ketika Hari Raya itu tiba. Namun kita bisa lihat, bagi mereka yang belum berumah tangga (single), ketika THR itu diterima, kebanyakan dari mereka membelanjakan uangnya itu tanpa terkendali. Membeli pakaian baru, sepatu baru, kerudung baru, dan segala yang serba baru, seolah-olah untuk menyambut Hari nan fitri itu harus dengan sesuatu yang baru. Sehingga tanpa disadari uang THR itu terbuang percuma untuk sesuatu hal yang sebenarnya tidak terlalu kita butuhkan, melainkan hanya sekedar memenuhi keinginan kita semata. Bukankah tanpa pakaian dan sepatu baru, toh kita tetap akan merayakan Hari Raya itu bukan? Dan bukankah kita bisa lebih memanfaatkan sebagian uang tersebut untuk investasi kita kedepannya?

Bukan berarti kita tidak boleh membeli itu semua, tapi kita juga harus bisa mengalokasikan uang tersebut untuk sesuatu hal yang memang benar-benar kita butuhkan, bukan hanya sekedar untuk hal-hal yang kita inginkan belaka. Jika hal itu memang terjadi, maka bisa jadi apa yang kita lakukan adalah sebuah kemubaziran atau berlebih-lebihan. Dan Allah sangat tidak menyukai hal itu.

“…janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (SURAT AL AN'AAM (Binatang ternak) ayat 141)

Manfaatkanlah setiap rizki yang kita terima dari Allah, dengan cara-cara yang ahsan (baik), bukan dengan cara-cara yang tidak bertanggung jawab. Belanjakanlah setiap harta kita untuk suatu hal yang memang benar-benar kita butuhkan, dan bukan hanya sekedar memenuhi hasrat keinginan kita semata. Semoga kita bisa menjadi hamba yang selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan dari Allah Azza wa Jalla. Amin

“Kecukupan akan rizki yang kita miliki bukanlah dari besar atau kecilnya rizki yang kita dapat, namun bagaimana cara kita menggunakan rizki itu dengan penuh manfaat”

Patutlah kita memanjatkan doa ini:
"Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami {235} dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (ALI 'IMRAN (KELUARGA 'IMRAN) ayat 147)

artikel ini sebenernya adalah postingan lama, tapi diterbitkan lagi untuk tujuan kebaikan. moga bermanfaat

11 komentar:

Anonim mengatakan...

hmm.. dapet THR enak tuh, kalo saya pribadi jarang beli barang yg baru (tapi beli juga :)). sisa dari THR itu untuk kebutuhan setelah habis lebaran nanti, itung -2 untuk pegangan kalo nanti ada apa-2 hehe..

kettyhusnia mengatakan...

iya mbak,..kadangkala suka ga sadar padahal ada banyak kebutuhan lain yang lebih penting ya..:(

oia mbak,..sekedar info aja, ketika aku masuk menggunakan google chrome, blog mbak ga bisa aku masuki karena ada MALWARE. setelah aku coba pake OPERA, baru bisa nih, MALWAREnya ga terdeteksi...hati2 ya mbak..:)

Tirta Darmantio mengatakan...

salam kenal, artikel y bgs berbobot :D
mampir2 juga ya ke http://tirtadarmantio.blogspot.com/

Belajar Photoshop mengatakan...

pertamaxxx dulu mbak iia ;)

Belajar Photoshop mengatakan...

...Tetapi perlu diingat, sebagai seorang muslim dalam usaha mencari rizki harus dengan cara yang benar, dalam arti dihalalkan hukum Islam.. :p

Unknown mengatakan...

ya gunakan dg bijak semu a berkat yg ada

Corat - Coret [Ria Nugroho] mengatakan...

tahun ini gak dapet THR udah gak kerja -___-"
iyah kadang orang kalau sudah megang duit suka kalap jadi dipakai berlebih, tp ak gak koq hehe

Unknown mengatakan...

sebenarnya lebih banyak keinginannya dripada yangs ebenarnya kita butuhkan, hehehe aq bangeeeet

Hai Nur, APakabar??? selamat berpuasa yah, maaf nih aq jarang banget bisa BW :)

Sarah mengatakan...

@kettyhusnia : makasih sblumnya mbak, alhamdulillah malware nya dah aku hilangkan :)

@Nadia Meutuah : alhamdulillah baik mbak, iya nih kangen juga ama mbak nad yg jarang nongol akhir2 ini :D

Elsa mengatakan...

seumur umur, aku gak pernah dapet THR, hehehehe

seneng kali ya, kalo dapet THR

Baby Dija mengatakan...

Dija mau minta THR dulu aaaah ke Tante Elsa
hihihihi