
Meskipun Indonesia kalah dalam penalty malam tadi, tapi sebagai warga Negara Indonesia, saya tetap merasa bangga. Pasalnya setelah melihat pertandingan tadi malam, saya benar-benar yakin kalau Indonesia dan Malaysia memang sama-sama kuat. Buktinya saja sampai akhir pertandingan, kedua Negara tersebut masih tetap bisa mempertahankan nilai yang sama: 1 – 1. hal itu bukan perkara yang mudah untuk dilakukan. Paling tidak, melihat Timnas sudah bisa berjuang mempertahankan gawang mereka untuk tidak dibobol lagi oleh Malaysia merupakan sebuah usaha yang patut diacungi jempol. Apalagi sampai harus melakukan adu penalty, itu sudah menunjukkan kalau Indonesia masih tetap kuat.
Masalah Indonesia yang kalah, saya rasa itu hanya masalah usaha yang kalah maksimal dari Malaysia dan kekurang beruntungan saja. Entah apakah di dunia persepakbolaan ini mengenal Dewi Fortuna atau tidak, namun yang pasti di setiap permainan pasti ada yang menang dan yang kalah. Kalau kita bukan menjadi pihak yang menang, berarti kita adalah pihak yang kalah. Namun kalahnya kita di sini bukanlah sebagai pecundang yang harus pulang berbalik arah sambil tertunduk lesu menangisi kekalahan, tapi meskipun kita kalah, kita tetap harus kuat dan tegar, karena menang dan kalah hanyalah sebuah hasil. Tapi kemenangan yang sesungguhnya adalah usaha dan perjuangan yang telah dilakukan sebagai proses meraih hasil yang maksimal.
Terlepas dari kekalahan Indonesia tadi malam, saya masih akan tetap berkata kalau Garuda Tetap di Dadaku
note:
gambar diambil dari rumah oom Google dengan keyword "garuda di dadaku" lalu di edit
note:
gambar diambil dari rumah oom Google dengan keyword "garuda di dadaku" lalu di edit
6 komentar:
sing penting udah berjuang dan berusaha.
Garuda tetap di dadaku juga Sar^^
yap..garuda ada di sini mbak..aku setuju!
si unyil kalah dari upin ipin :"<
Tapi tetep bangga kok, suer.
iya tetep di dadaku zahra, semangat!!!
Garuda kalahnya terhormat kok
Posting Komentar