Mendapatkan usia
yang melebihi usia Rasulullah, merupakan berkah dari Allah Swt yang patut kita
syukuri. Bahkan saya pun saat usia sudah mencapai seperempat abad pada tahun ini, rasanya syukur ini tak henti-hentinya mengalir. Hingga pada akhirnya saya menyadari
kalau keberkahan usia seseorang itu bukan terletak dari besarnya bilangan yang
mewakili usia seseorang, namun karena kebermanfaatan yang sudah ia lakukan
dalam hidupnya hingga waktu yang ia lalui semasa usianya tidak ada yang sia-sia.
Keberkahan sebuah
usia, sudah selayaknya dijaga dan dihargai karena bisa jadi itu merupakan salah
satu bentuk kepercayaan Allah Swt terhadap hambaNya atas pinjaman usia yang Ia berikan agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Atau bisa mungkin itu
merupakan sebuah kesempatan untuk kita, agar bisa mengintrospeksi diri dan
bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi dari waktu ke waktu.
Bagi saya, menjaga
keberkahan usia yang saya miliki tidak harus rumit dan susah. Semuanya dibuat
simple saja seperti yang Rasulullah ajarkan dalam sebuah haditsnya, "Siapa yang ingin rezekinya diperluas dan umurnya panjang maka hendaknya
ia bersilaturrahim.”(HR. Bukhari) Yup,
silaturahim adalah salah satu usaha yang saya lakukan agar Allah Swt berkenan
memperpanjang usia saya, atau minimal menyisipkan sebuah keberkahan di dalam
bilangan usia yang saya lalui, agar hidup yang saya miliki tidak hanya
bermanfaat untuk diri saya sendiri, tapi juga mampu berbagi pancaran kebaikan
untuk keluarga dan orang-orang yang ada di sekitar saya.
Seperti artikel yang saya baca di sini bahwa antara tahun 1965–1974 ada dua orang ahli
epidemi penyakit yang melakukan riset pada gaya hidup dan kesehatan penduduk
Alameda County, California yang berjumlah 4.725 orang.
Hasil menarik dari riset itu adalah bahwa mereka
menemukan bahwa angka kematian tiga kali lebih tinggi pada orang yang eksklusif
(tertutup) dibandingkan orang-orang yang rajin bersilaturrahim dan menjalin
hubungan.
Pada artikel tersebut juga disampaikan bahwa ada
sebuah riset yang pernah dilakukan pada penduduk Seattle ditahun 1997. Riset
tersebut menyimpulkan bahwa biaya kesehatan lebih rendah didapati pada keluarga
yang suka bersilaturrahim dengan orang lain, dan konon keluarga yang seperti
ini jauh lebih sehat dibandingkan keluarga-keluarga lain.
MacArthur Foundation di AS mengeluarkan kesimpulan sejalan yang menyatakan bahwa manusia lanjut usia (manula) bisa bertahan hidup lebih lama itu karena disebabkan mereka kerap bersilaturrahim dengan keluarga dan kerabat serta rajin hadir dalam pertemuan-pertemuan. Subhanallah!!
Di zaman yang
serba modern dan canggih seperti sekarang ini, silaturahim tidak hanya dapat
dilakukan dengan cara bertatap muka dan berjabat tangan secara langsung, karena hal
itu juga bisa dilakukan dengan bantuan internet, contohnya saja menyapa sahabat-sahabat
blogger melalui blog, komentar di postingan, say hello melalui telepon,
chatting, personal message, atau semacamnya. Silaturahim itu akan berguna
memperpanjang usia kita saat energi-energi yang saya, atau orang lain bagikan
satu sama lain, merupakan energi-energi positif yang mampu membangun pikiran
dan sugesti positif pula pada tubuh. Sehingga kesehatan tubuh akan lebih terjaga
dan stamina kembali meningkat.
Selain
bersilaturahim, usaha yang saya lakukan untuk dapat membawa saya ke bilangan usia
yang lebih besar adalah dengan bersedekah. Yang saya yakini dalam konsep
bersedekah adalah, bahwa bersedekah bukan hanya membuka lebih banyak keran rejeki
kita, tapi juga mampu mengundang doa dari para malaikat untuk senantiasa
menjaga kita dalam keadaan yang lebih baik lagi. Saat saya bersedekah dengan
tulus pada sesama, in syaAllah hal itu juga akan mengundang banyak doa dari
mereka agar saya dapat selalu sehat dalam kebaikan dan ketaatan kepadaNya.
Selain dua hal di
atas, menjaga pola makan dan minum juga merupakan hal terpenting yang saya
lakukan saat ini, dan in syaAllah sampai masa mendatang. Sebab makanan dan minuman adalah salah satu penyebab timbulnya
berbagai penyakit dalam tubuh. Saya harus bisa menyeimbangkan berbagai makanan
dan minuman yang masuk dalam tubuh saya agar saya bisa tetap sehat, minimal
tidak terlalu lemah saat saya harus diberi cobaan penyakit.
Setelah
usaha-usaha yang saya lakukan di atas, sisanya, saya hanya harus banyak ikhtiar
dan tawakal kepadaNya karena sekeras dan sekuat apapun usaha saya dalam
memperpanjang usia dan keberkahan usia saya, tetap saja Allah Swt lah yang
memiliki segala keputusan. Untuk itu, terakhir yang mampu saya lakukan adalah selalu
bermunajat padaNya agar senantiasa memberi saya panjang usia dan memberi saya
kesempatan serta keistiqomahan untuk dapat terus melakukan kebaikan sepanjang
usia saya.
Tidak lupa juga
senantiasa saya berusaha menjalani setiap perintahNya agar Allah Swt berkenan ikhlas
dan meridhoi setiap langkah kebaikan yang saya pilih selama ini. Akhirnya, Semoga
Allah Swt berkenan memperpanjang usia saya dalam kebaikan dan ketaatan hanya
kepadaNya. Aamiin...
6 komentar:
Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam Giveaway Road to 64 di BlogCamp
Segera didaftar sebagai peserta
Salam hangat dari Surabaya
menjaga silaturahmi dan selalu bersedekah, itulah ilmu umur panjang
Silahturahmi memang indah ya mbak.. Saya juga sudah banyak merasakan manfaatnya ;)
Semoga sukses lombanya mbak...:)
Silaturahmi ke blog mbak nurlaila
usia panjang itu memang berkah yang di berikan alloh kepada umat NYA yang patut di syukuri dan di jalani sebaik mungkin
Posting Komentar