29 November 2011

Gurindam Muharram Plus 33

Gurindam:

Tak perlu pelit pada sesama
Harta ditimbun tak akan berguna
Tak perlu banyak harta di rumah
Asalkan bersyukur berkahlah sudah

11 hal terbaru tentang diri dan keluarga saya:

1. Sejak dahulu kala saya sudah tinggal bersama nenek dan kakek saya.

2. Tante maupun om dan anak-anak mereka juga tinggal bersama saya di rumah nenek.

3. Walaupun kami tinggal bersama, tapi rumahnya berbeda-beda. Hanya dipisah dengan pintu dan dinding lalu ada juga yang tinggal di depan rumah. Intinya kami selalu bertemu setiap harinya.

4. Sejak meninggalnya Tante delapan bulan yang lalu, anak-anak almh. Tante masih tinggal bersama saya dan nenek di rumah.


5. Suami almh. Tante saat ini sedang sakit sehingga harus pulang kampung dulu untuk berobat. Sudah lebih dari sebulan ini anak-anak tidak bertemu dengan bapaknya. Kadang suka sedih juga karena walaupun mereka hanya ditinggal oleh ibu, tapi rasanya sudah seperti yatim piatu.

6. Selain bekerja di pagi hari, saya juga kuliah di sore harinya. Dan jika tidak ada jadwal, sepulang kerja saya mengajar privat terlebih dahulu.

7. Akhir-akhir ini sering tidur larut malam karena harus menyelesaikan tugas kampus. Hal ini pun baru bisa dilakukan setelah Rizky tidur. Tidurnya Rizky aja kadang bisa sampai jam 11 malam ke atas. Makanya sering kurang istirahat.

8. Bangun pagi, sebelum berangkat kerja biasanya sholat Subuh, nyuci piring, masak air, dan berkutat dengan segala hal tentang dapur. Setelah itu ngurusin Azmi (abangnya Rizky yang masih TK). Mandiin, memakaikan seragam dan sepatu, dan membantunya mengerjakan PR.

9. Di akhir pekan suka menggantikan nenek masak di dapur. Seringnya menguras bak mandi, mencuci pakaian, beres-beres rumah, bercengkerama dengan Rizky, pokoknya lebih beraktivitas yang berkaitan dengan kepentingan Rizky dan Azmi.

10. Keadaan di dalam rumah sedang tidak stabil. Masih banyak hal di dalam keluarga yang belum berjalan sesuai keinginan.

11. Intinya, saat ini saya sedang coba menikmati indahnya hidup sebagai ‘single parent’ atas kelima anak-anak almh. Tante.. Yaaaa….itung2 to be mother training lah.



11 resolusi saya:
1. Berharap sekali tahun depan bisa lulus kuliah dengan nilai yang membanggakan.

2. Resign dari tempat kerja yang sekarang dan mencari pekerjaan yang lebih baik. Sehingga bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi lagi.

3. Berharap sekali punya tabungan pendidikan untuk Rizky dan Azmi. Agar punya persiapan biaya saat Rizky memasuki usia sekolah dan Azmi masuk SD.

4. Berharap sekali bisa memenuhi semua kebutuhan kelima anak-anak almh. Tante. Dari mulai kebutuhan pendidikan mereka sampai sandang dan pangan mereka.

5. Berharap sekali bisa menjadi pemenang dalam sayembara cerber di Femina. (mohon doanya temans :))

6. Pingin banget membuka usaha dan menjadi seorang entrepreneur. (tapi masih bingung mau membuka usaha dalam bidang apa. Yang kepikiran sih membuat toko online.)

7. Pingin kursus menjahit atau memasak selepas lulus kuliah.

8. Walaupun sekarang sudah (agak) bisa masak, tapi pingin lebih pintar memasak. Menciptakan resep-resep baru, atau minimal mengkreasikan resep yang sudah ada. Jadi kalau nanti sudah menikah, tidak membuat malu suami di hadapan mertua, hahahaha

9. Pingin sekali punya rumah sendiri. Atau minimal rumah warisan dari keluarga (ngarep mode: on :D) karena bisa hidup mandiri dan bisa tahu seberapa kerasnya perjuangan hidup tanpa bantuan orang tua.

10. Kalau sudah punya rumah sendiri, pingin sekali mendesign rumah dengan rancangan sendiri. Memiliki dapur yang meskipun minimalis namun terkesan indah dan cantik. Intinya bisa menghias rumah sendiri dengan daya cipta dan kreasi sendiri. Ah, semoga ini dapat cepat dikabulkan Allah, amiin.

11. Pingin bisa dan mampu hidup mandiri tanpa bergantung dari orang tua maupun keluarga yang lain. Bisa menjadi orang yang lebih bermanfaat minimal untuk keluarga sendiri. Khususnya untuk kelima anak almh. Tante yang memang sangat membutuhkan kasih sayang.



11 hal yang berharap tidak akan diulangi lagi, itu artinya berharap harus berubah ke arah yang lebih baik lagi:
1. Yang pasti gak pingin kuliah di tempat yang sama (lagi), kalo masih, artinya tahun depan ga jadi lulus dong :D

2. Yang tadinya tempramental, berharap tahun ini bisa lebih sabaaaarrr……. menghadapi semuanya.

3. Yang tadinya jarang sholat tepat waktu, berharap tahun ini bisa selalu on time dalam beribadah.

4. Tidak boros dalam penggunaan uang. Mengingat sekarang tidak hanya memikirkan kebutuhan diri sendiri saja tapi juga anak-anak dan keluarga.

5. Kurangin porsi bercanda karena khawatir ada omongan-omongan yang bisa menyinggung perasaan orang lain, teman, atau keluarga.

6. Yang tadinya selalu mikir kalau kenyataan hidup ini terlalu berat untuk dijalani, tahun ini berharap bisa lebih menerima kenyataan, karena ‘kan secara tidak langsung, pengalaman hidup merupakan sebuah proses yang paling mendasar untuk membuat manusia semakin dewasa dalam berpikir dan bertindak.

7. Tidak malas berusaha mencari sesuatu yang bermanfaat untuk diri sendiri dan keluarga.

8. Tidak malas membaca buku, minimal untuk mencari bahan referensi dalam penulisan cerpen maupun novel yang hendak dilombakan.

9. Tidak sering menjadi pelupa. Meskipun tidak berharap bisa selalu ingat semua hal, tapi paling tidak dapat mengingat hal-hal yang sekiranya penting dan prioritas.

10. Yang dulunya tidak disiplin dalam banyak hal seperti meletakkan barang-barang tidak pada tempatnya lagi dan menejemen waktu yang kurang, berharap tahun ini bisa lebih disiplin lagi.

11. Dulu kurang maksimal dalam beribadah, tahun ini semoga bisa lebih optimal sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal.



"Tulisan ini saya ikut sertakan di acara Gurindam Muharam Plus 33 yang diselenggarakan oleh Yunda Hamasah dan Lyliana Thia."


34 komentar:

Unknown mengatakan...

turut mendoakan agar semua harapan terkabul ya. btw, ym saya ada di lombanyafanny@yahoo.com

Una mengatakan...

Amiiin semoga tercapai yaaa mbak :)

Bunda sylaa mengatakan...

meng-aminkan semua doa dan harapan2nya mbak, semoga menjadi yang lebih baik ya mbak?

BlogS of Hariyanto mengatakan...

sungguh gurindam yang bijaksana,
menghadirkan rasa syukur dalam hati sangatlah perlu,
selamat ikut berlomba,
semoga kesuksesan selalu hadir untukmu
:)

Gaphe mengatakan...

waw gurindamnya bagus.. salut saya sama kamu, pagi kerja sore bisa kuliah.. atur waktunya pasti keren.

semoga masalah-masalah yang lagi dihadapi cepet kelar yah..

semoga harapannya terkabul, dan tetep usaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang kamu sebutin lagi itu yaaa!!

Semangaat

Lyliana Thia mengatakan...

terharu bacanya, mbak.. :')

semoga berkah Allah selalu utk mbak krn telah memuliakan anak2 Alm. Tante.. :-)

dan semoga semua cita2 dan rencana mbak Sarah bisa terwujud di tahun yang baru ini, amin :-)

kami catat sebagai peserta ya mbak.. terima kasih atas partisipasinya :-)

Artineke A. Muhir mengatakan...

Jadi lebih mengenal sosokmu wahai Dinda Sarah...

Betapa tanggung jawab dipundakmu sangatlah besar, selamat berjuang dan tetaplah semangat yaaa...

Semoga segera tamat kuliah, dipertemukan dengan jodoh, punya rumah sesuai cita2mu dan teruslah berbagi....

Si Belo mengatakan...

semoga selalu di beri kekuatan dalam keadaan apapaun *senyum*

mengaamiinkan semua harapan dan doa mba..:) semangaatttt ^^

guud luck ya say :)

Della mengatakan...

Aku tadi komen malah error.. T^T
Terima kasih ya Sarah, selama beberapa hari ini saya lupa bersyukur, alhamdulillah gurindam Sarah bikin hati ini adem lagi.. ^_____^

Semoga selalu berkah ya, Sarah ^__^

puteriamirillis mengatakan...

kamu hebat sarah. pengalaman ini akan membuatmu lebih mampu ketika harus berkeluarga kelak. semoga cita2mu tercapai dan Allah membalas semua kebaikanmu yah...salam sarah

Nia mengatakan...

aminn...smoga resolusinya bisa terwujud di tahun ini yachh....

wah berat yach harus kerja plus kuliah dilanjut harus ngurus anak2 tante...smoga menjadi ladang amal....dan smoga bisa mendapat pekerjaan yg lebih baik....

salam utk anak2 tante yachh...dan smoga papahnya mrk cepat sembuh

umahnya fityanakifah mengatakan...

sarah hebat sudah mandiri dan memberi, salut...
semoga terkabul semua keinginan, amin

salam keanl :)

Andy mengatakan...

harapan aku ditahun depan sangat sederhana,tinggal dijogja memulai semuanya dari nol kembali
lepas dari kebisingan dari hiruk pikuk jakarta

kinanthi mengatakan...

Semoga harapan dan doa baik di ijabah. Semoga saya juga bisa ikutan, meski belum ngerti gurindam itu spt apa..Sukses Ya..

Diah Alsa mengatakan...

semoga resolusi dan harapannya tercapai di tahun baru ini yaa say, Amin :)

Dokter gigi Gaul mengatakan...

Gurindam gag boleh nasehat semua.. kalo itu namanya Wejangan Berirama.. tapi yang penting hepi ikut giveaway yaa...:D

Sarah mengatakan...

@All : makasih ya atas doa dan dukungannya. Sungguh, saya ga pernah menganggap kenyataan ini sbg beban, ini hanya sebuah proses menuju kedewasaan hidup. Bahkan, jika proses itu dinikmati pun, rasanya akan sangat nikmat ketimbang mengeluhkan keadaan yang ada :D

@Dokter gigi Gaul : ooo gitu ya oom Dok. wah mestinya tempo hari minta petuah dulu ya waktu chatting :D thanks ya Dok...

Pakde Cholik mengatakan...

Membantu mengasuh anak-anak almh Tante suatu perbuatan yang sangat mulai dan bernilai ibadah. Lakukan dengan ikhlas ya nduk.

Saya ikut mendoakan semoga harapan dan cita-cita yang baik terkabul. Amin

Semoga berjaya dalam Giveaway ini walau tidak bersama saya.

Salam hangat dari Surabaya

Susi Susindra mengatakan...

Semoga semua harapan kamu di tahun ini tercapai, ya....

Orin mengatakan...

Sarah hebaaaat, semoga anak-anak almarhumah bisa belajar banyak dari Sarah ya.

Gudlak ngontesnya ;)

Bunda Kaifa mengatakan...

tetap semangattt mba...salam hangat dari rumah kaifa

Anonim mengatakan...

Salam kenal. Semoga sukses di kontes. Semoga Allah mengabulkan doa dan harapannya. Tetap semangat!
Salam hangat untuk keluarga tercinta.

ESSIP mengatakan...

saya doakan menang di sayembara Femina, sekaligus berjaya di pagelaran Gurindam Muharram ya

nanangrusmana mengatakan...

hai sarah....
lama nggak mampir ke sini..ternyata sudah pandai bikin gurindam hehe :)

Ila Rizky mengatakan...

Semoga semua doa2nya dikabulkan ya. aamiin :)

dan menang GA juga, hehe

Elsa mengatakan...

saluuuuuuuut sama Sarah, dari pagi sampe malem... kerjaan dan tugasnya banyak beneeeeerrrr...
bener bener saluuuut!!!!


==========
iya, Dija tidur sama aku. tiap malem...minimal 4 kali minum susunya. jadi ya rata rata tiap 2 jam harus bangun bikinin susu buat Dija
kalo telat, bakalan lebih susah ngasih susunya. soalnya Dija udah nempel sama selimut kesayangannya. susah ngelepasnya,

Rizky juga masih minum susu kalo tidur malem?

DewiFatma mengatakan...

Semoga 11 harapannya dikabulkan Tuhan ya, Jeng. Dirimu hebat banget, lho. Masih muda tapi udah mikirin kelanjutan pendidikan anak-anak alm. Tantemu. Semoga Allah memudahkan semua urusanmu ya...

Oiya, bikin gambar-gambar kayak yang di "11 Resolusiku" dan "11 hal yang nggak akan diulangi" itu gimana sih? Ajarin dong...

Unknown mengatakan...

apa kabar non? lama gak update ya.

Sarah mengatakan...

@Sang Cerpenis bercerita : alhandulillah baik Mbak. sekarang lagi sibuk2nya mempersiapkan TA untuk sidang di kampus, jd jarang update posting dan blogwalking nih :D

rusydi mengatakan...

terharu bacanya. yang penting ikhlas, badai pasti berlalu

loewyi mengatakan...

Amien.... sukses yach mbak. :)
salute dech dengan keadaan mbak...

sok atuh bareng2 mbak, tahun depan pasti makek toga. :D

hidup itu menyenangkan mbak, memang terkadang penuh dengan masalah dan ini itu, tapi semua itu demi kebaikan kita, selama kita bisa berpikir positif dan bisa mengambil hikmah dari setiap masalah yang ada, aku yakin hidup itu akan terasa lebih indah. jangan sampe kita tidak bisa menerima kenyataan hidup. :D

untuk usaha, emang paling mudah toko online mbak, gak harus barang sendiri yang dijual, namun barang orang lain pun juga tak masalah. :D gak mesti barang2 yang high, barang2 biasa aja juga tak masalah selama memang itu barang banyak yang dibutuhkan. :D

maaf apabila saya sok tau. :D
salam kenal mbak. :D

Dian Eka mengatakan...

Salam sayang buat rizki dan azmi ya sarah :) ttp semangat!

Unknown mengatakan...

ketika cinta datang mengetuk
tertunduk...menerang hati dalam suluk
berharap duduk disingga sana empuk
namun yang dapat malah penyakut batuk

mungkin ini menjadi renungan kita yang tidak berharap terlalu tinggi dan kadang kita harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan dalam menjangkaunya, karena itu akan berjalan seperti angin yang dapat membawa dirinya terbang kemana saja. itulah kehidupan dari sisi terkecil manusia. ok mantab perjalanan hidupnya dan semoga mendapat berkah selalu. amin. salam persahabatan blogger dan saya tunggu kunjungan baliknya. makasih

Igniel mengatakan...

kerja, kuliah, ngajar privat. Keren :)