Itu memang judul dari blog ini. Awalnya saya hanya ingin mempublish moto hidup saya "Hidup adalah pilihan dan yang terbaiklah yang akan menjadi pilihan". Mungkin banyak orang yang mempertanyakan, mengapa "Hidup adalah pilihan?" Bukankah hidup itu adalah ketentuan dan azimah (ketetapan)? Memang iya, hidup adalah ketentuan dan ketetapan dari Allah. Namun maksud saya mengatakan hidup adalah pilihan, bahwa hidup ini memang sejatinya harus memilih. Bukan memilih untuk hidup atau tidak, namun ketika Allah sudah memilih kita untuk hidup di dunia ini sebagai khalifah fil ardh, maka sudah barang tentu di dalam kehidupan kita pasti menemukan banyak pilihan hidup.
Banyak pilihan yang menghadang langkah kita. Ada pilihan A ada pilihan B, ada pilihan yang baik ada juga pilihan yang buruk. Mustahil ketika kita melangkah, tak ada pilihan yang menyertai langkah kita itu. Ketika misalnya kita ingin pergi ke suatu acara, maka kita akan dihadapkan dengan berbagai macam pilhan pakaian yang nantinya akan kita pakai untuk menghadiri acara tsb. Dan pastinya pakaian yang menurut kita terbaiklah yang akan kita pakai.
Atau contoh lain, misalkan kita ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pastinya kita akan memilih universitas / sekolah yang menurut kita baik untuk masa depan kita. Ya, itulah hal-hal kecil yang mungkin menurut kebanyakan orang, hanya segelintir dari peristiwa-peristiwa yang pernah mereka alami dalam kehidupan, namun tidak bagi saya. Hal-hal tersebut memberikan pelajaran yang sangat berarti bagi saya.
Ketika pertama kali hidayah ini menyambangi diri saya, sebisa mungkin saya berusaha menjalankan kewajiban-kewajiban saya sebagai seorang muslimah yang mentaati Allah dan Rasul-Nya. Saya berusaha untuk melakukan apa yang menurut saya baik untuk diri saya, keluarga saya, sahabat saya, dan juga agama saya. Dari semua pilihan yang senantiasa hadir dan pergi silih berganti, saya selalu menyeleksi semua pilihan tersebut dan pilihan terbaiklah yang akan saya pilih. Dan itu sudah menjadi prinsip hidup saya.
Allah menciptakan banyak pilihan untuk para hamba-Nya agar kita sebagai hamba-Nya bisa senantiasa berusaha dan bekerja keras. Maka dari itu, saya mengatakan bahwa hidup adalah pilihan, karena hidup sejatinya adalah memilih yang terbaik untuk masa depan kita, yaitu di akhirat sana. Karena hidup sejatinya adalah tempat kita untuk mengumpulkan pundi-pundi pahala yang kelak dapat kita tukarkan dengan rahmat Allah, sehingga kita bisa mendapatkan kunci surga itu dan dapat memasukinya dengan perasaan terbaik yang kita punya.
Memilih, memilih, dan memilih.
Hal tersebut akan terus berlangsung sampai kehidupan di dunia ini berakhir. Satu contoh yang karena contoh ini, membuat saya mempunyai moto "Hidup adalah pilihan dan yang terbaiklah yang akan menjadi pilihan". Saya pernah mempunyai pemikiran, kelak ketika saya mempunyai anak perempuan di suatu hari nanti (doakan ya? :)), saya akan memilihkan yang terbaik untuknya. Dalam membesarkan dirinya, sudah barang tentu pasti akan banyak sekali pilihan-pilihan yang saya temui. Entah dalam hal makanan, pakaian, sekolah, ataupun hal lainnya. Semua itu pasti membutuhkan pemikiran yang cermat dan matang untuk dapat memastikan bahwa pilihan yang kelak akan saya putuskan adalah pilihan yang terbaik untuknya.
Misal dalam hal berpakaian. Banyak sekali pilihan pakaian untuknya yang pastinya akan membingungkan saya. Namun satu kuncinya, saya akan memilihkan yang terbaik untuknya, untuk masa depannya. Ketika pakaian yang berlengan panjang lebih baik untuknya, maka saya akan memilih pakaian itu untuknya karena dengan pakaian itu, akan bisa membuat ia terbiasa dengan berpakaian yang sopan dan islami.
Seperti itulah contoh sederhananya. Dan saya rasa, andapun juga sudah mulai memikirkan mana yang terbaik untuk diri anda, masa depan anda, dan keluarga anda tentunya...
Selamat memilih....
NZ (sarah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar