Hebatnya Suatu Negara

Saat ini hawa persaingan sudah sangat kentara di tengah masyarakat kita. Karena yang kita tahu, sebentar lagi kita akan melangsungkan pesta rakyat yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali, yaitu Pemilu (Pemilihan Umum). Di mana pada tanggal 9 April nanti, seluruh rakyat Indonesia yang usianya sudah memasuki batas pemilih, akan memilih sendiri wakil rakyat yang dipercaya mampu memajukan bangsa ini.

Berbagai partai seakan berlomba-lomba menunjukkan kelebihan-kelebihan mereka pada masyarakat agar masyarakat tahu mana partai yang ‘seolah’ benar-benar akan menepati janji mereka jika terpilih nanti.

Terlepas dari itu semua, ada satu hal yang mengusik perhatian saya. Di mana ada slogan salah satu partai peserta Pemilu dengan jargon “Indonesia Hebat”. Sementara, di mata saya sendiri, setiap negara pasti memiliki keunggulannya masing-masing hingga membuat Negara mereka layak disebut hebat. UK dengan keramah tamahan dan kotanya yang bersih, juga rasa kepeduliannya terhadap sesama, Jerman dengan keunggulan teknologi medisnya, Jepang dengan kecanggihan teknologi-teknologi terkininya, dan ribuan negara-negara lainnya yang jika pandang dari kaca mata keindonesiaan kita, maka jelas sekali kalau mereka layak disebut hebat. Lalu bagaimana dengan kita? Negara kita? Apakah Indonesia tidak layak disebut hebat seperti negara-negara di luar sana?

Jelas, Indonesia seharusnya adalah negara pertama yang kita anggap paling hebat di antara negara-negara lainnya. Banyak alasan yang menyebabkan kita harus mau menganggap Indonesia itu hebat. Kita lahir dan besar di bumi Indonesia, menuntut ilmu dan bekerja di ranah Indonesia, lalu mengapa kita menganggap Negara lain lebih hebat ketimbang Negara sendiri? Itu yang harus kita pertanyakan pada hati nurani kita masing-masing.

Negara itu bisa disebut hebat jika penduduk dan masyarakatnya tahu bagaimana menjadikan negaranya itu menjadi Negara yang hebat di mata dunia. Banyak hal yang seharusnya bisa kita lakukan untuk menjadikan Negara ini hebat bukan saja untuk di kalangan dalam negeri, tapi juga mancanegara.

Indonesia dikenal dengan keramah tamahan budaya timurnya. Mengapa tidak kita terapkan hal itu dalam kehidupan bermasyarakat kita? Mengapa kita seolah lupa dengan budaya asli kita yang seharusnya kita lestarikan sampai ke anak cucu? Lalu bagaimana dengan kejujuran? Rasa pengorbanan dan perjuangan antar bangsa sendiri, apakah semua itu sudah tak berarti lagi??

Indonesia itu hebat jika saja para manusia penghuninya mau sedikit melihat ke dalam hati nuraninya. Apa yang sudah kita berikan untuk Indonesia? Jangan-jangan selama ini kita terlalu apatis karena merasa hidup ini begini-begini saja dari masa ke masa, sehingga lupa bahwa yang seharusnya berjuang dan berkorban untuk Negara ini bukan hanya mereka yang disebut-sebut sebagai pemimpin, tapi juga kita sebagai warga Negara Indonesia.

Beragam cara yang bisa kita lakukan, dari lingkup keluarga, sudahkah kita ajarkan rasa kebersamaan dan berbagi pada anak-anak kita? Sudahkah kita ajarkan sikap toleran dan kejujuran pada mereka? Atau jangan-jangan, kita sendiri tidak tahu apa hakikat dari semua sifat-sifat baik tersebut? Contohnya saja memaksa anak-anak untuk menyela dalam antrian, dengan alasan agar mereka bisa berada di posisi terdepan, atau mengajarkan mereka sikap-sikap kekerasan dengan dalih, “kalau kamu dipukul, ya pukul lagi.” Bukankah hal itu adalah akar dari permasalahan yang sampai kini kita hadapi, lalu mendarah daging, hingga sulit untuk dihilangkan, dan akhirnya melumrahkan hal itu dengan alasan “dari dulu emang begitu.”

Negara yang hebat lahir dari para warga negaranya yang mampu merubah keburukan menjadi kebaikan, kemalasan menjadi kerajinan, kemarahan menjadi keramahan, permusuhan menjadi pertemanan, kesendirian menjadi kebersamaan, hingga melahirkan kumpulan masyarakat yang sejatinya memiliki visi / misi yang satu, yaitu menjadikan Negara ini bukan saja hebat, tapi juga luar biasa di mata dunia.

#berhubung saya bukan kader / simpatisan dari Partai Indonesia hebat itu, jadi artikel ini saya tulis pure hanya pemikiran saya aja, bukan bermaksud untuk ikutan blog competition :D

#saya hanya cinta dengan Partai yang menyerahkan seluruh perjuangan dan pengorbanannya untuk bangsa ini, yang cinta diiringi dengan k3rja keras, hingga melahirkan harmoni yang selaras

#PKSm3nang J